Mensos Resmikan Kampung Kesetiakawanan Sosial 'Saiyo Sakato'
VALORAnews - Program Desaku Menanti di Kampung Kesetiakawanan Sosial 'Saiyo Sakato' di Jalan Balai Gadang, Air Dingin, Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat, Diresmikan Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa, Kamis (9/3/2017).
Khofifah menerangkan Program Desaku Menanti ini ditujukan untuk Warga Binaan Sosial (WBS) bagi pengamen, gelandangan pengemis dan pemulung. Untuk di Sumbar, Program Desaku Menanti tersebut hanya ada di Kota Padang. Hal ini dikarenakan, Pemko Padang telah memenuhi syarat untuk mengakses program ini yakni menyediakan lahan sebagai sebuah tempat yang dibangun hunian tetap.
"Di Padang ini ada 40 unit hunian tetap yang dibangun di tempat yang benar-benar representatif untuk mereka tempati," katanya.
"Dengan adanya setiap pemerintah kabupaten/kota yang ada di Indonesia, menyediakan Program Desaku Menanti ini, mungkin dengan cara ini bisa meminimalisir keberadaan pemulung, pengemis dan anjal," tambah Kofifah.
Baca juga: Kemensos Kecewa, 40 Rumah untuk Gelandangan dan Pengemis Tak Tuntas Dibangun
Kofifah berharap, kondisi lingkungan yang aman dan nyaman serta memiliki pemandangan yang indah, akan memberikan motivasi hidup ke arah yang lebih baik lagi bagi mantan Gepeng, yang kini merupakan warga binaan sosial.
Ia berpesan pada warga yang mendapat bantuan dari Kemensos tersebut, semua itu dijaga. Sehingga, tidak ada alasan jika tidak menyekolahkan anak-anak. "Semua fasilitas sudah disiapkan, listrik ada, air bersih ada dan jangan kembali menjadi gepeng lagi," tegasnya.
Sementara, Walikota Padang, H. Mahyeldi Dt Marajo mengatakan, Program Desaku Menanti yang diresmikan oleh Menteri Sosial ini, maka akan membantu perekonomian warga terutama yang tinggal di Kampung Kesetiakawanan Sosial Saiyo Sakato.
"Harapan saya, tentunya warga di sini dapat berkembang sesuai harapan, sehingga bisa membangun hidup ke arah yang lebih baik lagi. Apalagi tempat ini memiliki pemandangan yang indah, udaranya sehat dan lingkungannya pun bersih," ungkapnya. (rls/vri)
Baca juga: Jambore PKK Sumbar, Kofifah: PKK Harus Ciptakan Baiti Janati
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar