BNI dan Pusat Studi Pariwisata Unand Gelar Workshop: Pelaku Ekonomi Kreatif Dilatih Daur Ulang Sampah

VALORAnews - Pusat Studi Pariwisata Unand, bersama BNI menggelar workshop Re-Act Green, Senin sampai Selasa (6-7/3/2017) di Hotel Pangeran City, Padang.

"Ini merupakan sebuah pelatihan untuk memanfaatkan sampah rumah tangga supaya bernilai jual dan jadi suvenir dalam mendukung dunia kepariwisataan Sumbar," ujar Kakanwil BNI Sumbagut, Rahmad Hidayat, Minggu (5/3/2017) di Padang.

Workshop ini merupakan bagian dari kegiatan CSR BNI untuk pemberdayaan ekonomi kreatif di Sumbar.

Sementara, Direktur Pusat Study Pariwisata Unand, Sari Lenggogeni PhD mengatakan, workshop ini penting dalam menyambut bergeliatnua dunia pariwisata di Sumbar.

Baca juga: Karyawan BNI Solok Ditangkap di Medan, Tilep Uang Nasabah Rp9 Miliar, Begini Modus Operandinya

"Memajukan pariwisata banyak yang harus terlibat, termasuk masyarakat di destinasi pariwisata terutama membekalinya dalam berkreatif memanfaatkan sampah rumah tangga untuk didaur ulang jadi suvenir yang punya nilai jual," papar Sari.

Dikatakan Sari, workshop yang digelar BNI selain menggandeng Unand juga dibantu Pemprov Sumbar. "Workshop ini diikuti peserta dari tiga daerah yakni Padang, Bukittinggi dan Limapuluh Kota. Masing-masingnya mengirim tiga orang pelaku ekonomi kreatif juga diikuti peserta dari Yayasan Gempita," ujar Sari.

Menurut Sari, prospek pariwisata Sumbar sangat luar biasa, selama ini pariwisata dikelola sekedarnya saja. Tapi seiring pemahaman pemerintah dan masyarakat terhadap pengaruh pariwisata kepada peningkatan perekonomian masyarakat serta berkontrolibusi meningkatkan PAD daerah, mindset pengelolaan mulai berubah.

"Sudah berubah semoga ini menimbulkan kesadaran bahwa pariwisata itu tidak sekedar kunjungan orang saja. Banyak sektor yang mengikuti dan semuanya berujung kepada peningkatan kesejahteraan, perlu fokus pada manajemen pengelolaannya saja lagi,"ujar Sari.(rls/kyo)

Baca juga: Lowongan Kerja BUMN Bank BNI, Officer Development Program November 2023, Selengkapnya

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: