BPBD Padang Maksimalkan Peran KSB

Rabu, 01 Maret 2017, 11:18 WIB | News | Kota Padang
BPBD Padang Maksimalkan Peran KSB
Kalaksa BPBD Padang, Edi Hasymi memberikan arahan pada KSB tingkat kelurahan di Kota Padang, pada sosialisasi yang digelar di LPMP Sumbar, Senin (27/2/2017). (humas)

VALORAnews - Selain ancaman gempa bumi disertai tsunami, Kota Padang juga dihantui dengan ancaman tanah longsor, banjir, angin puting beliung dan lainnya. Untuk meminimalisir jatuhnya korban jiwa buntut bencana, Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kota Padang terus melakukan kerjasama dengan seluruh elemen.

Salah satunya Kelompok Siaga Bencana (KSB). Tujuannya agar masyarakat lebih cerdas dalam menghadapi segala macam bentuk bencana. Upaya memaksimalkan peran KSB ini, BPBD Padang menggelar pelatihan bagi anggota KSB yang telah terbentuk di beberapa kelurahan di Kota Padang, di LPMP Sumbar, Senin (27/2/2017).

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Padang, Edi Hasymi menyebut, pihaknya akan semakin memperkuat kapasitas seluruh KSB yang ada. Ia juga berharap, 104 kelurahan di Padang agar segera membentuk KSB.

"Kita mengimbau masing-masing kelurahan, agar segera membentuk KSB. Organisasi ini merupakan garda terdepan dalam memberikan bantuan terhadap masyarakat yang jadi korban yang ditimbulkan bencana," sebut Edi.

Baca juga: PEMKAB PESSEL Dapat Bantuan 2 Unit Kendaraan Dapur Umum dari BNPB

Disampaikan, BPBD Padang saat ini fokus menjadikan warga Padang cerdas bencana. Dengan itu diharapkan ketika terjadi bencana, masyarakat tahu apa yang harus dilakukan.

Sementara menyangkut sarana kebencanaan yang ada saat ini, Kota Padang memiliki sebanyak 46 unit sirine informasi dini ancaman tsunami. Hanya saja, 29 unit di antaranya tidak berfungsi.

Sementara, untuk shelter, tercatat sebanyak 74 unit dengan rincian, 4 bangunan shelter yang khusus dibangun pemerintah, 17 shelter terdapat di perkantoran, 14 unit di hotel, 27 unit di sekolah atau kampus, 6 unit di masjid, 4 unit di pusat perbelanjaan dan 2 unit lagi terdapat di rumah sakit.

"Selain adanya sarana, kita ingin peran KSB semakin ditingkatkan sebagai upaya mencerdaskan masyarakat terhadap kebencanaan. Jika hal ini dilakukan secara maksimal maka akan berdampak pada keselamatan warga saat terjadi bencana," pungkas Edi Hasymi. (rls/vri)

Baca juga: 8 Personel BPBD Bukittinggi Terlibat Proses Evakuasi Survivor Letusan Gunung Marapi

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: