Penukaran Sampah dengan Sembako Warnai HPSN di Padangpanjang

Rabu, 22 Februari 2017, 08:39 WIB | News | Kota Padang Panjang
Penukaran Sampah dengan Sembako Warnai HPSN di Padangpanjang
Inilah hasil daur ulang sampah yang berhasil dibuat warga Padangpanjang pada Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2017, Selasa (21/2/2017). (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Sedikitnya, 2,65 ton sampah daur ulang terkumpul untuk kembali diolah pada penukaran dengan paket sembako pada kegiatan lapak sembako di Jalan Sudirman, Kompi Markas Secata B, Kelurahan Balai-Balai, yang diinisiasi Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH).

"Pengolahan sampah daur ulang ini, akan dikoordinasikan dengan bank sampah Kota Padangpanjang," ujar Kabid Pengelolaan Sampah Dinas PKPLH, Arkes Refagus, Selasa (21/2/2017) disela-sela kegiatan.

Di iven itu, Aparatur Sipil Negara (ASN), masyarakat umum dan ratusan pelajar di kota serambi mekaah ini, ikut menukarkan sampah daur untuk ditukarkan dengan paket sembako. Sampah yang bisa ditukar ini terdiri dari jenis plastik, kaleng dan kertas. Masing-masingnya memiliki harga jual berbeda.

"Dilaksanakannya pengumpulan sampah daur ulang ini, salah satu rangkaian kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2017. Selain kegiatan penukaran sampah dengan sembako, kita juga menggelar gotong-royong (goro) membersihkan sungai di Batang Bakarek-karek serta goro di setiap kelurahan," ungkap Arkes.

Baca juga: Camat Nanggalo Resmikan Bank Sampah Permata, Bumi Itu Amanah yang harus Dijaga

Sampah yang telah terkumpulkan, selanjutnya diolah serta diproses jadi alat-alat yang bermanfaat dan bernilai jual. Diharapkan, masyarakat bisa memilah sampah-sampah rumah tangga, khususnya sampah yang tidak bisa terurai kemudian dibawa ke bank sampah. Dengan demikian, penumpukan sampah di tempat pembuangan akhir sampah bisa berkurang.

Arkes yang juga ketua pelaksana kegiatan menyebut, pengolahan sampah juga sudah bisa dilakukan di masing masing kelurahan, sehingganya masyarakat dapat langsung memberikan sampah sampah yang sudah di diolah ke bank sampah yang telah disediakan.

"Untuk bank sampah sendiri, kita tetap memberikan pembinaan-pembinaan berupa peralatan dan bantuan gedung tempat bank sampah sehingga sampah tersebut bisa dijemput dan diantar langsung oleh masyaraat itu sendiri," jelasnya. (rls/bri)

TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: