Banyak Koperasi tak Sehat, Sitti Izzati: Bekukan Saja

Selasa, 21 Februari 2017, 10:39 WIB | Olahraga | Provinsi Sumatera Barat
Banyak Koperasi tak Sehat, Sitti Izzati: Bekukan Saja
Komisi III DPRD Sumbar, melakukan kunjungan kerja ke Padangpariaman, Senin (20/2/2017). Mereka meninjau Koperasi Unit Desa (KUD) Mina Sinar Laut di Sungai Limau yang berkembang pesat melayani kebutuhan anggotanya. (humas)

VALORAnews -- DPRD Sumatera Barat mendorong penguatan terhadap koperasi yang sehat untuk terus berproduksi sesuai dengan unit usahanya. Koperasi hendaknya jadi kekuatan yang benar-benar nyata bagi pergerakan ekonomi rakyat.

Memastikan hal itu, Komisi III DPRD Sumatera Barat melakukan kunjungan kerja ke salah satu koperasi yang dinilai cukup produktif di Kabupaten Padangpariaman, Senin (20/2/2017). Yakni, Koperasi Unit Desa (KUD) Mina Sinar Laut di Sungai Limau.

"Perkembangan KUD Mina Sinar Laut sangat baik. Koperasi itu cukup sehat dengan unit usaha yang berjalan cukup lancar. KUD ini menggeluti bidang usaha pabrik es," ungkap Anggota Komisi III DPRD Sumatera Barat, Sitti Izzati Aziz di sela-sela kunjungan.

Dengan produksi es balok 700 batang per hari, lanjutnya, KUD Mina Sinar Laut mampu memenuhi kebutuhan anggota yang sebagian besar adalah nelayan. Bahkan, es balok produksi koperasi tersebut juga merambah pasar hingga ke Kota Padang.

Baca juga: Komisi V DPRD Sumbar Kembali Matangkan Ranperda Pemajuan Kebudayaan Daerah

"Dengan kapasitas produksi sebanyak itu, membuat koperasi semakin kuat. Per batang es balok dijual seharga Rp40 ribu," terangnya.

Bahkan, lanjutnya, KUD tersebut dalam waktu dekat juga berencana akan melakukan ekspansi usaha untuk memenuhi kebutuhan peralatan nelayan dan barang kebutuhan harian. KUD ini rutin melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT) setiap tahun. Untuk tahun buku 2016 ini, akan melaksanakan RAT pada Maret mendatang.

Sitti menyatakan, kondisi koperasi seperti KUD Mina Sinar Laut patut menjadi acuan bagi koperasi-koperasi lainnya. Koperasi harus jeli melihat prospek usaha yang akan digeluti. KUD tersebut, selain dari bantuan pembangunan pabrik, tidak pernah meminta bantuan pemerintah.

"Bahkan, untuk permodalan, koperasi ini cukup kuat sehingga tidak pernah mengajukan pinjaman modal ke lembaga perbankan," lanjutnya.

Baca juga: 75 WRSE Ikuti Pelatihan Pembuatan Kue Angkatan IX, Supardi: Jadilah Motor Penggerak Ekonomi Payakumbuh

Pemerintah terutama Pemkab dan Pemko di Sumatera Barat, perlu mendorong kemajuan koperasi yang ada di daerah masing-masing melalui pembinaan yang intensif. Koperasi yang dinilai sehat dan memiliki prospek hendaknya terus dibina, hingga koperasi itu bisa mengembangkan usaha secara mandiri.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: