Pantai Padang Sekarang, Brigjen Amrin: Kembali Seperti Era 1980-an

VALORAnews - Perantau Minang, Brigadir Jenderal TNI Amrin menilai, sejak dua tahun belakangan ini, cukup banyak yang berubah di Kota Padang. Utamanya, objek wisata Pantai Padang yang sudah terlihat seperti gadis yang tengah bersolek, cantik dan aduhai.

"Pantai Padang kini rancaknya sudah seperti di era 1970-an dan 1980-an," kata Mantan Komandan Korem 032/Wirabraja yang kini menjabat sebagai Inspektur Kemenkopolhukam RI ini, pada teman sejawatnya, Nasir Ahmad yang merupakan mantan Sekdako Padang (kini Asisten III Pemprov Sumbar-red).

"Kemarin, saya bertemu Brigadir Jenderal TNI Amrin. Saat bertemu, dirinya menyampaikan bahwa Pantai Padang sudah jauh berubah," aku Nasir Ahmad, Sabtu (18/2/2017).

Pengakuan ini meluncur saat keduanya bertemu di Pantai Padang. Saat itu mereka sempat bernostalgia di Pantai Padang. Sebab, Pantai Padang merupakan saksi sejarah bagi mereka, ketika melakukan persiapan masuk AKABRI 1980-an.

Baca juga: Gubernur Sumbar Siap Anulir SK Penundaan Porprov XVI

"Pantai Padang sekarang sama dengan tahun 1980-an silam, tak ada pedagang yang berjualan di sepanjang pasir pantai. Waktu itu kita bebas berjalan dan berlari di pantai ini, sama seperti sekarang," ujar Nasir Ahmad menirukan ucapan Brigadir Jenderal TNI Amrin.

Brigjen TNI Amrin sempat menjabat Danrem 032 Wirabraja pada 2012-2013. Putra asli Padang ini dikenal low profile dan cukup perhatian dengan kampung halamannya. Tak heran jika putra asli Padang ini cukup kaget dengan perubahan yang terjadi di daerah asalnya.

Pujian itu pun tepat disampaikan ke Nasir Ahmad. Sebab, Nasir Ahmad merupakan 'aktor penting' dibalik kesuksesan pembenahan Pantai Padang yang dilakukan sejak dua tahun lalu.

Baca juga: Nasir Ahmad Terpilih Aklamasi jadi Ketua DPP IKAPTK Sumbar

Sebagai orang Padang, Brigjen TNI Amrin dan Brigjen TNI Heru Suryono sangat bangga dan bersyukur di Pantai Padang, sudah tidak ada lagi tenda ceper dan bersih dari PKL. Sehingga masyarakat sudah bisa menikmati indahnya Pantai Padang.

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: