Sensitifitas Umat Islam Makin Menipis
PADANG - Walikota Padang, H Mahyeldi Dt Marajo menilai, tingkat sensitifitas umat Islam telah mulai hilang. Terlebih sejak beberapa waktu belakangan ini, di saat Islam telah dilecehkan pihak tertentu.
"Di saat ada yang mencoba mengkafirkan dan merusak umat Islam, banyak umat Islam yang kurang sensitif, lambat merespon dan bersikap," kata Mahyeldi saat jadi khatib shalat Jumat di Masjid Raya Durian Tarung, Kuranji, Jumat (17/2/2017).
Hal ini menjadi pertanyaan tersendiri bagi Mahyeldi. Di saat al Quran sudah dinistakan dan umat Islam bersikap, justru hal ini menjadi bumerang bagi umat Islam sendiri. "Ketika al Quran dan ulama dilecehkan, kita masih tenang-tenang saja," sebut Mahyeldi.
Mahyeldi menilai, saat ini ada yang berupaya mengkriminalisasi ulama. Padahal al Quran dan ulama merupakan bagian dari substansi Islam sebagai 'penunjuk jalan' bagi umat Islam.
Baca juga: KPK Gelar Sosialisasi Gratifikasi dan Korupsi Sektor Pengadaan Barang dan Jasa, Ini Kata Mahyeldi
"Ulama adalah pewaris nabi, tempat bertanya bagi kita sehingga ulama dimuliakan. Kini justru ada yang memposisikan lain. Ini pelecehan terhadap ulama," ungkapnya.
Hemat Mahyeldi, hilangnya rasa sensitifitas umat Islam karena berbagai hal. Di antaranya karena rasa cinta pada dunia yang cukup dalam. Sehingga hilangnya idealisme. "Sensitifitas umat Islam hilang karena cinta dunia, merasa takut kehilangan jabatan, hilang rejeki dan lain-lain, sehingga sensitifitas menipis," tukas Mahyeldi.
Selain itu, penyebab hilangnya sensitifitas umat karena sudah jauh dari Islam itu sendiri. Seperti contoh, sesuatu yang dulunya dilarang, kini malah diperbolehkan. "Ini karena rasa memiliki bangsa kita kurang sekali. Kita kurang mengenal sejarah bangsa," tutur Mahyeldi.
Di ujung khutbahnya, Mahyeldi berpesan pada seluruh umat Islam, untuk kembali bersatu, merapikan barisan dan menjaga kesolidan. "Yang paling utama mendekatkan diri pada Allah," pungkasnya. (rls/vri)
Baca juga: 76 Pelajar Berprestasi Nasional dan Internasional 2024 Raih Penghargaan, Raih Hadiah Total Rp80 Juta
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Ada 6 TPS Khusus di Pilkada Padang 2024, Juga Ada Tempat Tertentu, Ini Lokasinya
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
Ini Link Real Count dan Cara Melihat Hasil Pilkada Sumatera Barat 2024
News - 27 November 2024
Mahyeldi Mencoblos di TPS 05 Kelurahan Jati Baru
News - 27 November 2024