Dualisme Kepsek, Sabar: Gubernur Mesti Evaluasi Jajaran Disdik Sumbar

Jumat, 17 Februari 2017, 19:42 WIB | Kabar Daerah | Provinsi Sumatera Barat
Dualisme Kepsek, Sabar: Gubernur Mesti Evaluasi Jajaran Disdik Sumbar
Ketua Komisi V DPRD Sumbar, Hidayat saat memimpin rapat dengan jajaran Disdik Kabupaten Solok, terkait dualisme jabatan kepala sekolah di daerah itu, Jumat (17/2/2017). (humas)

VALORAnews - Seiring pengalihan kewenangan pengelolaan sekolah setingkat SMA/sederajat, DPRD Sumatera Barat meminta Dinas Pendidikan membangun komunikasi yang baik dengan para kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) di Sumatera Barat.

"Komunikasi yang baik harus dibangun untuk menghindari persoalan yang dapat mengganggu kelancaran pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun ini," tegas Ketua Komisi V DPRD Sumatera Barat, Hidayat saat kunjungan kerja ke Kabupaten Solok, Jumat (17/2/2017).

Kunjungan kerja ini terkait terjadinya dualisme kepala sekolah di sejumlah SMA di daerah itu. Bahkan, sejumlah kepala sekolah, sempat mengadukan persoalan ini ke DPRD Sumbar. (Baca: Gawat... Siswa Mau Ujian, Jabatan Kepala Sekolah Berpolemik di Kabupaten Solok)

"Polemik ini terjadi karena rencana mutasi tidak dikomunikasikan dengan Kepala SMA yang masih menjabat," nilai Hidayat.

Baca juga: Mahyeldi Paparkan Beda Fasilitas Antisipasi Bencana di Gunung Marapi Sumbar dan Merapi Yogyakarta ke Komisi V DPR RI

Hidayat melihat, mutasi yang dilakukan Dinas Pendidikan terhadap kepala SMA tersebut, akan sangat mengganggu pelaksanaan UN yang akan digelar awal April 2017. Mutasi tersebut dilakukan dengan Surat Keputusan Bupati dan tidak dikomunikasikan dengan kepala sekolah yang sedang menjabat.

"Kalau mutasi ini terus dilanjutkan dan kondisi yang terjadi tidak segera diatasi, akan membawa dampak buruk. Persiapan anak didik, persiapan sarana UN dan sebagainya akan terganggu," tegasnya.

Dia menegaskan, DPRD Sumbar sebelumnya telah meminta agar Dinas Pendidikan Provinsi tidak melakukan mutasi sampai UN selesai. Namun, hal ini sepertinya tidak diindahkan dan mutasi tetap dilakukan.

Sementara, Anggota Komisi V DPRD Sumatera Barat, Sabar AS dan Amora Lubis mengungkapkan kekecewaannya terhadap tindakan yang dilakukan kabid Dikmen Disdik Sumatera Barat, Nasmeri, yang tetap melakukan mutasi.

Baca juga: 2662 Guru Honorer Sumbar Dinyatakan Pemerintah Lulus Seleksi PPPK, Ngadu ke Dewan karena Pengangkatan Tak Jelas

Sabar meminta gubernur melakukan evaluasi terhadap kinerja bawahannya di jajaran Disdik. "Agar tidak merugikan dunia pendidikan di Sumbar, kami berharap gubernur mengevaluasi kinerja bawahannya di Disdik," tegas Sabar.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: