Program Pendampingan dan Pencegahan Korupsi KPK, Hendri: Kita Dukung Penuh
VALORAnews - Upaya mencegah terjadinya korupsi di dalam penyelenggaraan pemerintahan, KPK melakukan program pendampingan dan pecegahan korupsi. Saat ini, Sumatera Barat ditetapkan sebagai salah satu lokus dalam program KPK tersebut.
Mewujudkan hal itu, KPK hadir di Sumatera Barat untuk menyelenggarakan acara Kick off Meeting 'Rencana Aksi Pencegahan Korupsi Terintegrasi' yang dilangsungkan di Balaikota Bukittinggi, Kamis (9/2/2017).
Acara tersebut dihadiri sejumlah kepala daerah termasuk dari Kota Padangpanjang yang dihadiri Walikota Padangpanjang, Hendri Arnis. Dari KPK RI, hadir Ketua Tim pada Unit Kerja Kordinasi dan Supervisi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi, Adlinsyah M Nasution beserta pejabat KPK lainnya.
Hendri Arnis mengapresiasi program pendampingan dan pencegahan dari lembaga anti rasuah itu. "Melalui program ini, tentu penyelenggaran pemerintah akan terhindar dari segala bentuk praktek korupsi," ungkapnya.
Sementara, Kepala Inspektorat Padangpanjang, Syahdanur menjelaskan, ada empat bentuk program pendampingan KPK dari proses perencanaan sampai pelaksanaan yaitu e-planning (perencanaan berbasis elektronik), e-budgeting (penganggaran berbasis elektronik), e-procurement (pengadaan berbasis elektronik) dan pelayanan satu pintu. Keempat program tersebut harus saling terintegrasi
"Karena program tersebut erat kaitannya dengan IT, maka Pemko Padangpanjang akan menyiapkan SDM yang mengerti dengan IT serta menyiapkan anggarannya," terang Syadanur. (rls/bri)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 2 Km Badan Jalan Nasional di Jalur Lintas Sumatera Lembah Anai Amblas
- Banjir Bandang Landa 3 Kabupaten di Sumbar, 15 Orang Meninggal Dunia dan 16 Orang Luka
- Kerugian Warga Padang Panjang Akibat Erupsi Gunung Marapi Capai Rp13 Miliar
- Pendaftaran Calon Tamtama Polri Gelombang I Dibuka hingga 21 September 2022
- Diskominfo Ajak Masyarakat Segera Beralih ke Siaran Digital, Ampera: Literasi Tontonan Diperlukan