Pelajaran Silat Tradisi masuk Kurikulum Sekolah di Agam
VALORAnews - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agam, telah memasukan mata pelajaran silat tradisi dalam kurikulum pendidikan tingkat SD, SMP SMA/sederajat pada tahun ajaran 2017 ini.
"Kurikulum silat tradisi telah dimulai dipelajari anak didik disekolah pada tahun ajaran 2016 dan dilanjutkan pada tahun ini," ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agam, Isra, Kamis (9/2/2017).
Menurutnya, kurikulum silat telah dimasukan di silabus maupun untuk supervisi dalam proses pembelajaran di sekolah. "Silat tradisi telah dipraktekan baik di tingkat SD, SMP maupun SMA. Inilah bukti komitmen Pemkab untuk memajukan dunia pendidikan di Agam," katanya.
Banyak keuntungannya bagi anak-anak disetiap sekolah mempelajari silat, terutama untuk kesehatan karena dalam tubuh yang sehat terdapat otak yang cerdas.
Baca juga: Hakim MK Putuskan Nasrul Abit-Indra Catri Tak Bisa Buktikan Sangkaan ke Paslon 04
Menurutnya, sambutan publik, terutama orang tua murid, terhadap silat tradisi dan silat prestasi masuk kurikulum disetiap sekolah, luar biasa.
Di sisi lain, dalam melestarikan adat dan budaya tradisional, pihaknya bekerjasama dengan LKAAM dan Bundo Kanduang. Saat ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam telah menganggarkan sekitar Rp400 juta untuk pelestarian seni ke sekolah-sekolah, sanggar-sanggar seni dan grup seni se-Kabupaten Agam. (rls/ham)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Pjs Bupati Agam Pimpin Rapat Koordinasi Jelang Pencoblosan Pemilihan Serentak 2024, Ini yang Dibahas
- Pjs Bupati Agam: Penguatan SDM harus Sejalan dengan Kebutuhan Era Digital
- Sekda Agam Tandatangani Perjanjian Kerjasama Pemungutan Opsen Pajak dengan Pemprov Sumbar
- Pjs Bupati Agam Hadiri Rapat Mendagri Bersama Komisi II DPR RI, Bahas Kesiapan Pilkada Serentak 2024
- Ketua Pengadilan Tinggi Padang Kunjungi Pemkab Agam, Ini yang Dibicarakan