Tembok Diberi Penguatan Berupa Tali: Politeknik Negeri Padang Perkenalkan Teknologi PPBM untuk Gedung Ramah Gempa
VALORAnews - Politeknik Negeri Padang bekerjasama dengan Universitas Tokyo dan JICA memperkenalkan teknologi bangunan aman gempa di Kota Padang. Ditandai dengan diresmikannya dua unit bangunan percontohan yang menggunakan teknologi perkuatan dinding menggunakan tali Polypropylene Band Mesh (PPBM).
"Teknologi ini telah diaplikasikan di Gedung Pustaka SDN 33 Kalumbuk dan SDN 34 Kuranji, Padang," ungkap Direktur Politeknik Negeri Padang, Aidil Zamri, Rabu (8/2/2017) usai peresmian.
Dikatakan, proyek hasil penelitian The University of Tokyo ini sengaja memilih Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat untuk percontohan. "Sumbar jadi percontohan pengembangan teknologi ini karena wilayahnya yang rawan gempa," ujarnya.
Dijelaskan Aidil Zamri, PPBM adalah semacam tali yang mengikat tembok untuk perkuatan sehingga tidak mudah rubuh, ketika ada getaran gempa. Teknologi ini diyakini cocok dikembangkan untuk bangunan rumah masyarakat ke depannya.
Baca juga: Mahyeldi Buka BAC Nasional ke-4 Politeknik se-Indonesia
"Ke depan, perlu pengenalan dan membudayakan pemakaian PPBM untuk rumah masyarakat. Juga untuk bangunan sekolah dan rumah sakit," imbuhnya.
Sejalan dengan pengembangan teknologi ini, Pemko Padang tengah gencar melakukan mengembangkan sekolah cerdas bencana. Di samping memberikan edukasi mitigasi bencana, juga mempersiapkan bangunan yang aman gempa bagi sekolah dan bangunan fasilitas publik lainnya.
Sekretaris BPBD Padang, Hendra Mardhi mengatakan, program pengurangan resiko bencana bagi siswa SD dan SMP tengah digencarkan. Dipersiapkan, sekitar 100 SD dan SMP untuk program cerdas bencana ini.
Terkait teknologi PPBM yang digawangi Polteknik Negeri Padang, menurut Hendra Mardhi, merupakan teknologi yang tepat dikembangkan di daerah rawan gempa. Nantinya, teknologi ini akan disinergikan dengan program cerdas bencana.
Baca juga: Hackahton Sumbar 1.0, Panitia: Pengusaha Langsung Tawarkan Kerjasama
"Disamping menghadirkan rasa aman, warga juga sudah memahami langkah apa yang harus dilakukan jika terjadi gempa," tukasnya.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- KPU Padang Gelar Simulasi Putung Suara, Pj Wako: Sempurnakan Kembali Potensi Kekurangan Pelaksanaan
- Reses Dapil, Albert Hendra Lukman Jemput Aspirasi Penerima KIP dan PIP di Kota Padang
- Warga Piai Tengah Minta M Iqra Chissa Perjuangkan Perbaikan Irigasi dan Jalan
- Tampung Aspirasi Warga Kecamatan Padang Timur, Muhidi Sarankan Ada Rembug Warga yang Bukan Musrenbang
- Hendri Septa-Hidayat Tawarkan Tiga Kartu Hebat di Pemilihan Serentak 2024, Ini Manfaatnya