Kesalahan Penanganan Gigi Pasien di Puskemas Lubeg, dr Dewi: Bukan Kesengajaan

Kamis, 02 Februari 2017, 09:08 WIB | News | Kota Padang
Kesalahan Penanganan Gigi Pasien di Puskemas Lubeg, dr Dewi: Bukan Kesengajaan
Ilustrasi.
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Kepala Puskesmas Lubeg, dr Sylviana Dewi Anwar didampingi drg Mardiana Gustin membenarkan, telah terjadi kesalahan (human error) pada saat perawatan pasien Anisa (6,5) pada Senin, 30 Januari 2017.

"Saya akui, memang terjadi human error. Itu bukan suatu kesengajaan. Tidak benar terjadi pencabutan gigi bawah pasien, apalagi sampai dua gigi seperti di SMS yang beredar," ungkap dr Dewi menjelaskan.

Dikatakan dr Dewi, saat terdengar ribut-ribut, dirinya langsung ke ruangan poly gigi. Dari keterangan dr Titin, pada saat pencabutan gigi atas oleh Risa, tangannya terpeleset sehingga alat pencabut gigi tersebut membentur gigi bawah pasien.

"Gigi bawah tersebut patah ujungnya atau sompeng, bukan tercabut dan itu cuma satu gigi. Kita sudah menambal kembali gigi tersebut," terang dr Dewi. (Baca: 'Gigi Ateh Nan Sakik Baa Kok Gigi Bawah Nan Bacabuik')

Baca juga: Granat Sumbar: Gerakan Anti Narkoba Layak Masuk Kurikulum Muatan Lokal di Setiap Satuan Pendidikan

Hal tersebut dibenarkan dr Titin. "Kita sudah periksa, memang tidak ada unsur kesengajaan untuk mencabut gigi bawah pasien. Karena kalau memang sengaja dicabut, pasti ada kerusakan pada gusi pasien. Jadi tidak akan ada gangguan jangka panjang akibat hal ini," katanya meyakinkan.

Ketika dikonfirmasi mengenai masalah ini akan dibawa ke ranah hukum, dr Dewi menyayangkan hal tersebut. "Kenapa harus sampai ke ranah hukum. Ini kan bisa dibicarakan baik-baik dan diselesaikan secara kekeluargaan," terangnya.

"Kita bersedia bertanggungjawab, jika dikemudian hari hal ini memang berdampak terhadap pasien. Kita juga sudah perbaiki gigi pasien yang rusak," tambahnya.

Dr Demi juga memastikan, Puskesmas Lubeg sudah melaporkan kejadian ini ke Dinas Kesehatan Kota Padang. "Kita sudah terangkan permasalahannya pada kepala Dinas Kesehatan. Mereka bersedia menemui keluarga pasien. Nanti bisa langsung disampaikan tuntutannya," pungkas dr Dewi. (vri)

Baca juga: 10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir

TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: