Tim Saber Pungli Padangpanjang Dilantik
VALORAnews - Pemko Padangpanjang mengukuhkan dan melantik sejumlah pejabat yang tergabung dalam tim Sapu Bersih (Saber) Pungli yang diberi nama Unit Pemberantasan Pungli (UPP) Kota Padangpanjang, Kamis (19/1/2017) di lantai tiga kantor balaikota Padangpanjang.
Walikota Padangpanjang, Hendri Arnis berharap, dengan telah dikukuhkannya Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP), kedepan dapat bekerja memberantas pungutan-pungutan liar dan membersihkan Padangpanjang dari berbagai bentuk Pungli yang meresahan masyarakat.
"Tentunya kita berharap, dengan telah dikukuhkannya unit pemberantasan pungutan liar, kedepan, bagi yang telah dilantik untuk dapat membersihkan kota Padangpanjang dari berbagai bentuk praktek pungutan-pungutan liar," harap Hendri Arnis, di hadapan 58 anggota Saber Pungli.
Dikatakan, pungutan liar tidak dilihat dari nilai atau jumlah rupiahnya, tetapi dampak negatif lainnya, karena pungutan liar yang terjadi mengganggu pelayanan dan mengganggu proses peningkatan pembangunan.
Baca juga: ASN Payakumbuh Harus Berani Tolak Praktek Pungli dan Gratifikasi
"Untuk dipahami, pungutan liar tidak dilihat dari nilai atau jumlah rupiahnya, tetapi dampak negatif lainnya, karena prakte pungutan liar, mengganggu sektor pelayanan, perparkiran dan mengganggu proses upaya pemerintah dalam peningkatan pembangunan," jelas Hendri Arnis.
Tim Saber Pungli dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden No 87 Tahun 2016 tentang satuan tugas sapu bersih pungutan liar (Saber Pungli), dengan pemberantasan praktek pungli diharapkan dapat menciptakan suasana masyarakat yang tentram dan tenang.
Untuk itu, Hendri Arnis menegaskan, masyarakat mempunyai peran penting dalam upaya pemberantasan pungutan liar yang terjadi di Padangpanjang. "Kalau ada masyarakat yang mengetahu dan adanya praktek pungutan liar, segera laporkan, nati kita tindak lanjuti bersama unit pemberantasan pungutan liar atau UPP Kota Padangpanjang, UPP bertugas mencegah dan menindak praktek pungli diberbagai pelayanan publik," papar Hendri Arnis.
Ditambahkan Hendri Arnis, Tim Saber Pungli atau UPP sesuai target dari Kemenetrian Dalam Negeri harus ada satu tindakan Operasi Tangkap Tangan (OTT), untuk itu tim UPP Padangpanjang yang telah dikukuhkan segera menyusun program kerja dan langsung bekerja.
Baca juga: Tim Saber Pungli Padang Disiagakan untuk Amankan Libur Lebaran
"Tim UPP Padangpanjang yang telah dikukuhkan segera bentuk program kerja, karena sesuai target Kemendagri, harus ada minimal satu tindak OTT, segera bergerak agar masyarakat tahu di Padangpanjang sudah ada Unit Pemberantasan Pungli dan masyarakat dapat melaporan apabila terjadi pungli," tegas Hendri Arnis.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 2 Km Badan Jalan Nasional di Jalur Lintas Sumatera Lembah Anai Amblas
- Banjir Bandang Landa 3 Kabupaten di Sumbar, 15 Orang Meninggal Dunia dan 16 Orang Luka
- Kerugian Warga Padang Panjang Akibat Erupsi Gunung Marapi Capai Rp13 Miliar
- Pendaftaran Calon Tamtama Polri Gelombang I Dibuka hingga 21 September 2022
- Diskominfo Ajak Masyarakat Segera Beralih ke Siaran Digital, Ampera: Literasi Tontonan Diperlukan