Fraksi Gerindra Tersisih di Kocok Ulang Pimpinan Komisi DPRD Padang 2017

Rabu, 18 Januari 2017, 11:30 WIB | News | Kota Padang
Fraksi Gerindra Tersisih di Kocok Ulang Pimpinan Komisi DPRD Padang 2017
Dua orang ketua partai tingkat Kota Padang, Hendri Septa (ketua DPD PAN Padang) dan Januari Sumka (ketua DPC Partai Demokrat Padang) bersilaturahmi dengan Ketua Fraksi Partai Hanura DPRD Padang, H Yandril jelang kocok ulang pimpinan alat kelengkapan DPRD

VALORAnews - Kocok ulang pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD) komisi-komisi di DPRD Padang, Selasa (17/1/2017) menyisihkan kader Partai Gerindra yang notabene partai pemenang pemilu 2014 di Kota Padang. Tak satupun kader berlambang kepala burung garuda itu kebagian kursi pimpinan di 4 komisi yang ada. Hal serupa juga dialami anggota dewan dari Fraksi Partai Nasdem, Fraksi PPP dan Fraksi Perjuangan Bangsa (gabungan PDI Perjuangan dan PKB).

Informasi yang diperoleh, jelang kocok ulang pimpinan ini, mengurucut koalisi besar yang beranggotakan Partai Golkar yang di dalamnya tergabung PBB sebanyak 6 kursi, PKS (5 kursi), Partai Hanura (5 kursi), Partai Demokrat (lima kursi) dan PAN (lima kursi). Total kekuatannya sebanyak 26 kursi.

Sedangkan partai yang tersisih, hanya memiliki kekuatan 19 kursi yakni Fraksi Partai Gerindra dengan 6 kursi, Fraksi Partai Nasdem (5 kursi), Fraksi PPP (4 kursi) dan Fraksi Perjuangan Bangsa (4 kursi). Keempat partai ini, juga tak terkonsolidasi dalam sebuah aliansi strategis pada kocok ulang pimpinan pada masa tugas 2017 ini. Bisa dikatakan, mereka tak diikutkan dalam gerbong yang dibangun Partai Golkar dkk.

Pantauan pada rapat pemilihan yang diawali dengan rotasi anggota fraksi di komisi-komisi itu, pemilihan ada yang berlangsung melalui mekanisme voting seperti di Komisi IV, III dan I. Sedangkan di Komisi II yang membidangi persoalan ekonomi dan keuangan, dicapai dalam musyawarah mufakat. (Baca:Inilah Struktur Pimpinan Komisi DPRD Padang Masa Tugas 2017)

Baca juga: Reses Masa Sidang I Tahun 2024 DPRD Padang, Ini Aspirasi yang Diserap Muharlion

Hasil voting di ketiga komisi ini, aliansi yang digagas memang membagi rata jatah pimpinan (ketua, wakil ketua dan sekretaris) komisi pada 5 fraksi tersebut. Sedangkan musyawarah mufakat di Komisi II, juga mengindikasikan hal serupa.

"Dari 10 orang anggota Komisi II, tujuh orang merupakan kelompok seberang. Buang energi saja voting, kalau komposisinya sudah begitu," ungkap anggota Fraksi Perjuangan Bangsa, Aprianto dalam rapat pemilihan pimpinan Komisi II yang dipimpin langsung koordinatornya, Wakil Ketua DPRD Padang, Asrizal.

"Buat apa juga voting-votingan. Toh, aliansi kawan-kawan dari fraksi lain sudah solid. Jika mau voting, yang hadir dalam rapat pemilihan di Komisi II itu hanya dari PDI Perjuangan dan PPP. Sedangkan wakil dari Nasdem berhalangan," tambah Aprianto yang kembali dipercaya fraksinya duduk di Komisi II DPRD Padang.

Ditanya soal aliansi ini pada Ketua Fraksi PAN, Masrul Rajo Intan, dia hanya tergelak berderai. "Tak ada itu (koalisi-koalisi-an di kocok ulang pimpinan AKD-red). Ini hanya soal strategi pemilihan semata," kata Masrul berkilah. Sedangkan anggota Fraksi PAN lainnya yang tengah berbincang dengan Masrul, Yandri dan Faisal Nasir hanya tersenyum penuh arti.

Baca juga: Perubahan APBD Padang Tahun 2024 Ditetapkan Rp2,8 Triliun

Halaman:
IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI