Kasatpol PP Merasa Tak Ada Potensi Rusuh: Bintara Polisi Dikeroyok saat Penertiban PKL
![Kasatpol PP Merasa Tak Ada Potensi Rusuh: Bintara Polisi Dikeroyok saat Penertiban PKL](https://valoranews.com/photos/berita/120117091906_bintara-polisi-dikeroyok-saat-penertiban.jpeg)
VALORAnews -.Bintara Intelkam Polresta Padang, Doni Marta dikeroyok massa, saat penertiban PKL di Jl Hiligoo oleh Satpol PP Padang, Kamis (12/1/2017). Polisi berpangkat brigadir kepala (Bripka) ini dikeroyok, saat berusaha melerai keributan antara pedagang dan personel Satpol yang tengah melakukan penertiban.
"Anggota saya di lapangan memonitor situasi dan coba melerai keributan, tapi malah dikeroyok walau sudah mengatakan kalau dia polisi," ujar Waka Polresta Padang, AKBP Tommy didampingi Kompol Sumintak (Kabag Ops).
Akibat pengeroyokan ini, Bripka Doni mengalami memar di sejumlah bagian tubuhnya. Dia akhirnya dibawa ke RS Bhayangkara, guna mendapat perawatan. Akibat kejadian itu, 23 orang preman diamankan ke Mapolresta Padang.
"Kita akan periksa mereka. Kita punya bukti rekaman video kejadian. Mereka yang terlibat akan kita proses sesuai hukum," tambah AKBP Tommy.
Baca juga: Sumbar Miliki Pabrik Pengolahan Kayu Putih jadi Minyak Atsiri dan Baby Oil, Ini Kata Gubernur
Dia menyayangkan, Satpol PP yang tidak berkoordinasi dengan pihak kepolisian dalam melakukan penertiban. "Dalam tugasnya menegakkan Perda, Satpol PP seharusnya berkoordinasi dengan kepolisian gunqa mengantisipasi hal-hal seperti ini," pungkas AKBP Tommy.
Terpisah, Kasat Pol PP Padang, Dian Fakri mengatakan, kegiatan penertiban itu sebenarnya kegiatan rutin. "Keberadaan PKL di sepanjang Jl Hiligoo dan seputar Bundaran Air Mancur sangat mengganggu. Selain merusak keindahan kota, juga menyebabkan kemacetan," kata Dian Fakri saat ditemui di kantornya.
Menurut Dian, sebelumnya Satpol PP juga telah melakukan penertiban terhadap PKL di kawasan sekitar Bundaran Air Mancur. "Saya tidak melihat adanya potensi ricuh, karena pada penertiban kemaren, pedagangnya secara sadar memindahkan sendiri barang dagangannya," ujar mantan kepala Dinas Pariwisata tersebut. (vri)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKB, PDIP, PPP dan Ummat Sepakat Koalisi di Pilkada Padang, Calon Wajib Bawa Hasil Survei
- 100 Balita di Kecamatan Lubeg Kategori Stunting, Camat Ajak Kader Posyandu Susun Langkah Antisipasi
- Walau Mobil Dinas Nyaris Terseret Longsor di Sitinjau Lauik, Mahyeldi Tetap Turuni Jurang Ikut Evakuasi Korban
- Ini 5 Komisioner KPU Padang Terpilih Periode 2024-2029
- Tim Klewang Polresta Padang Grebek Lima Wanita Lansia Berjudi, Videonya Viral di Sosial Media