Jatah Anggaran untuk Bungus Capai Rp25 Miliar di 2016

VALORAnews - Warga Lasung Jalan Akhirat, Kelurahan Bungus Timur, Kecamatan Bungus Teluk Kabung akhirnya bisa melenggang menyeberangi Batang Timbalun, setelah memiliki jembatan permanen yang bisa dilintasi mobil dan kendaraan pengangkut lainnya.

Sabtu (7/1/2017) petang, jembatan itu diresmikan penggunaannya oleh Walikota Padang H Mahyeldi Dt Marajo. Peresmian jembatan yang menghubungkan Kampung Lasuang ke lahan pertanian ini disambut antusias warga setempat. Hadir pada kesempatan ini anggota DPRD Padang yang juga Ketua KAN Bungus, Arpendi Dt Tan Bagindo, camat dan para lurah serta segenap tokoh masyarakat setempat.

Dikatakan Mahyeldi, diirinya merasa bangga dengan semangat kebersamaan yang dimiliki warga. Kebersamaan tersebut menjadi modal terwujudnya pembangunan jembatan, jalan serta fasilitas lainnya.

"Saya bangga dengan kebersamaan warga disini. Sehingga kebersamaan tersebut menjadi modal dalam pembangunan sarana jembatan, jalan dan sebagainya," kata Mahyeldi.

Baca juga: Mahyeldi Serahkan Penghargaan dan Bonus untuk Anggota Korpri Sumbar Berprestasi

Mahyeldi menambahkan, tahun 2016 ini Pemko Padang bersama DPRD telah mengalokasikan anggaran pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di Kecamatan Bungus Teluk Kabung sebesar Rp25 miliar. Artinya jauh lebih besar dari sebelumnya.

Dari tahun 2012 hanya sekitar Rp2 miliar, lalu tahun 2015 naik menjadi Rp12 miliar. Anggaran tersebut diarahkan untuk pembangunan sebanyak enam unit jembatan dan sejumlah ruas jalan lingkungan.

"Tahun 2016 ini Bungus Teluk Kabung mendapatkan alokasi anggaran yang cukup besar untuk pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan," ungkap Mahyeldi.

Sementara itu, Arpendi Dt Tan Bagindo mengatakan, pembangunan jembatan sudah didambakan warga sejak lama. Masyarakat setempat sudah berkali-kali mengusulkan ke Pemko, namun masih berujung buntu karena alasan keterbatasan anggaran.

Baca juga: Mahyeldi Mencoblos di TPS 05 Kelurahan Jati Baru

Padahal, jembatan ini akan mampu menggeliatkan ekonomi masyarakat Bungus Timur. "Setelah 30 tahun akhirnya tercapai juga. Semua berkat kegigihan warga yang mau bergotong-royong dan mendapatkan perhatian Pemko. Lalu kami di DPRD menyetujui anggaran untuk pembangunannya," kata Arpendi. (rls/vri)

Penulis:
Editor:
Sumber: