Simposium Kesiapan Sumbar Sambut MEA, Irman: Saya Harus Hadir di Acara Penting Ini

Jumat, 05 Juni 2015, 21:30 WIB | Olahraga | Provinsi Sumatera Barat
Simposium Kesiapan Sumbar Sambut MEA, Irman: Saya Harus Hadir di Acara Penting Ini
Ketua DPD RI, Irman Gusman bercerita tentang pentingnya kesiapan Sumbar menghadapi MEA pada 1 Januari 2016 nanti, dengan Kabag Humas DPRD Sumbar, Erdi Janur, Jumat (5/6/2015) di ruang kerjanya. (AI Mangindo Kayo/valoranews)

VALORAnews - Ketua DPD RI, Irman Gusman menjadwal ulang agendanya ke Lombok, Nusa Tenggara Barat pada 12-14, agar bisa hadir ke Sumatera Barat, jadi keynote speaker pada Simposium Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang digagas DPRD Sumbar, 15 Juni 2015.

"Agenda yang digagas DPRD Sumbar ini sangat penting dan bernilai strategis. Saya harus hadir di acara ini. Sumatera Barat memang harus bersiap menghadapi MEA yang dimulai 1 Januari 2016," tegas Irman Gusman saat menerima Kabag Humas DPRD Sumbar, Erdi Janur dan Sri Yanto (staf Humas) di ruang kerjanya, Jumat (5/6/2015) sore.

Menurut Irman, sebagai negara serumpun, produk berbagai industri kecil dan menengah yang dihasilkan masyarakat Sumbar, telah diterima masyarakat Asean sejak dulu.

"Sekarang, tugas kita menjadikan UMKM di Sumbar, jadi sebuah industri yang bisa bersaing dalam pasar berskala global secara lebih luas," terangnya.

Baca juga: Senator Irman Gusman Gelar Reses Dapil di Bukittinggi, Ini Harapan Pjs Wali Kota

Irman pun, mengulang kenangannya saat merancang Indonesia, Malaysia, Thailand Golden Triangle (IMTGT) pada saat gubernur Sumbar dijabat Hasan Basri Durin. Saat itu digagas tentang Padang Industrial Park, pendirian pondasi Kelok 9 dan aneka proyek lainnya di Sumbar. (kyo)

IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI