Mahyeldi Perintahkan Pasang Larangan Berwisata di Bendungan Koto Pulai

Selasa, 03 Januari 2017, 22:57 WIB | News | Kota Padang
Mahyeldi Perintahkan Pasang Larangan Berwisata di Bendungan Koto Pulai
Tim SAR, Tagana, BPBD dan masyarakat serta regu penyelamat lainnya, menggotong jasad Aldi yang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Selasa (3/1/2016) siang, usai dilaporkan hanyut di Bendungan Koto Pulai sehari sebelumnya. (humas)

VALORAnews - Bendungan Koto Pulai, Kecamatan Koto Tangah memakan korban jiwa. Seorang warga, Aldo (23) tewas saat mandi-mandi di sungai itu, Senin (2/1/2016). Jasadnya ditemukan penambang pasir sehari kemudian.

Mendengar jatuhnya korban di lokasi bendungan itu, Walikota Padang, H Mahyeldi Dt Marajo berharap, agar Balai Wilayah Sungai V segera memperbaiki bendungan Koto Pulai. Sehingga, tidak jatuh lagi korban di lokasi tersebut.

"Dengan situasi dan kondisi bendungan seperti itu, kita harapkan Balai Wilayah Sungai V segera memperbaikinya. Jika intensitas hujan tinggi, tentu akan lebih bahaya lagi, kita berharap segera dilakukan perbaikan," harap Mahyeldi.

Dikatakan Mahyeldi, sejak awal Pemko Padang tidak merekomendasikan lokasi tersebut sebagai kawasan wisata. Sebab, bendungan tersebut rusak akibat banjir bandang. Sehingga cukup banyak besi dan beton yang membahayakan.

Baca juga: Mahyeldi Serahkan Penghargaan dan Bonus untuk Anggota Korpri Sumbar Berprestasi

"Kita tidak merekomendasikan bendungan tersebut (sebagai objek wisata) sebagai tempat mandi-mandi maupun untuk kunjungan wisata, nanti kita akan buat larangan di kawasan tersebut," sebut Mahyeldi.

Mahyeldi turut berbelasungkawa atas meninggalnya Aldo yang terseret arus Bendungan Koto Pulai. "Atas nama Pemerintah Kota Padang, kami turut berduka cita atas musibah ini, semoga almarhum diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan tabah menghadapi cobaan," tutur Mahyeldi.

Jasad Aldo ditemukan seorang penambang pasir, Selasa (3/1/2016) siang. Penambang pasir, Amaik, menemukan jasad Aldo terapung dan tersangkut tunggul kayu di aliran Batang Kabuang, sekitar pukul 12.10 WIB. Jasad korban kemudian dilarikan ke RS Bhayangkara untuk diotopsi. (rls/vri)

IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI