Pemkab Pessel Susun Master Plan KWBT Mandeh

Jumat, 05 Juni 2015, 14:49 WIB | Olahraga | Kab. Pesisir Selatan
Pemkab Pessel Susun Master Plan KWBT Mandeh
Sesudut pemandangan alam di kawasan wisata bahari terpadu (KWBT) Mandeh, Pessel. (Lelek/valoranews)

VALORAnews - Setelah diresmikan sebagai kawasanWisata Bahari Terpadu oleh pemerintah pusat, Pemkab Pesisir Selatan terus melakukan pembangunan sarana dan prasrana, termasuk menyusun master plan (rencana utama).

Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit, di Painan, Jumat (5/6/2015) mengatakan, dari master plan itu nantinya pemkab dapat menentukan tempat-tempat yang dapat dikelola oleh masyarakat, pemerintah dan investor.

Namun yang paling dibutuhkan dalam pengembangan Kawasan Wisata Bahari Terpadu tersebut adalah pembangunan infrastruktur jalan sekitar lokasi. Ia menyebutkan, pembangunan jalan tersebut ditargetkan selesai pada 2017.

"Nantinya kita akan mengkoordinasikan lebih lanjut dengan pemerintah provinsi (Pemprov), sehingga kita dapat mengetahui apa sarana dan prasarana yang akan dibangun oleh kabupaten, provinsi dan pusat," terang Nasrul Abit.

Baca juga: Mahyeldi Imami Shalat Jenazah Nasrul Abit hingga Pimpin Prosesi Penguburan di Air Haji

"Yang jelas, untuk tahap awal selain perbaikan kondisi jalan, pemberdayaan masyarakat dalam bidang ekonomi juga dilakukan," tambahnya.

Sesuai dengan rencana, pengembangan kawasan itu menjadi Kawasan Wisata Bahari Terpadu Mandeh, nantinya akan lebih dititik beratkan pada peningkatan ekonomi masyarakat sesuai dengan rencana pemerintah pusat.

Sehingga, dampak yang dirasakan dari perkembangan pariwisata itu dapat dirasakan sepenuhnya oleh masyarakat.

"Dari pengembangan Kawasan Mandeh ini nantinya, diharapkan akan lahir ekonomi produktif, bergeraknya roda perkonomian sehingga masyarakat sejahtera dan berbagai pembangunan infrastruktur dapat meningkat," terang Nasrul Abit.

Baca juga: Hakim MK Putuskan Nasrul Abit-Indra Catri Tak Bisa Buktikan Sangkaan ke Paslon 04

Ia mengatakan, saat ini pengembangan Kawasan Mandeh menjadi Wisata Bahari Terpadu Mandeh sudah masuk dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2014-2019.

Halaman:

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: