Ranah Minang makin Kering dari Ruh Kehidupan Islami

Sabtu, 31 Desember 2016, 15:05 WIB | Kabar Daerah | Kab. Agam
Ranah Minang makin Kering dari Ruh Kehidupan Islami
Pimpinan sidang mubes Alumni MTI Canduang, Syafalmart, menyerahkan dokumen mubes pada tim formatur terpilih, Khairul Anwar (dua dari kiri) didampingi Feri Irawan. Penyerahan ini juga disaksikan Ketua Panitia Mubes, Khairul Fahmi (kanan)

VALORAnews - Membaca perkembangan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara saat ini, alumni MTI Canduang menyatakan keprihatinannya. Kehidupan bermasyarakat, khususnya di Sumatera Barat terasa makin kering dari ruh kehidupan yang Islami.

Ditempatkannya Sumatera Barat yang merupakan basis Tarbiyah Islamiyah sebagai propinsi tertinggi dalam hal angka kejahatan pelecehan seksual (sesuai data BPS) merupakan realitas yang mengonfirmasi akan hal itu.

"Data itu tentu tidak perlu dibantah, melainkan cukup dijadikan bahan untuk merefleksi diri guna memperbaiki keadaan. Bagaimana data itu dijadikan basis untuk melakukan kajian dan menyusun strategi apa yang akan digunakan agar ranah ini kembali berjalan dengan nilai dan semangat adat dan syara'," ungkap Tim Formatur terpilih alumni Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) Canduang, Khairul Anwar, dalam siaran pers yang diterima, Sabtu (31/12/2016).

Dikatakan, dalam proses musyawarah besar (mubes) selama tiga hari, alumni Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) Canduang telah membahas hal-hal strategis terkait kemajuan misi pendidikan, dakwah dan sosial tarbiyah islamiyah khususnya, Islam di nusantara pada umumnya.

Baca juga: Mubes Ikatan Alumni HTN UIN Imam Bonjol, Panpel: Belasan Alumni Siap Bertarung jadi Ketum

Sejumlah rekomendasi dihasilkan dari Mubes Alumni Canduang tesebut. Beberapa rencana strategis yang digagas yakni pembentukan Badan Otonom Perhimpunan Da'i Tarbiyah Islamiyah (PEDATI), Badan Otonom Lembaga Amil Zakat (LAZ) untuk alumni dan warga tarbiyah dan Pusat Kajian Ilmu Falaq yang berpusat di MTI Canduang.

Guna mengawal program dan rekomendasi-rekomendasi tersebut, Mubes Alumni Canduang telah berhasil membentuk struktur kepengurusan baru yang terdiri dari Dewan Penasehat, Dewan Pembina dan Dewan Pengurus. Dewan Pembina dipimpin Prof Makmur Syarif. Sedangkan di level badan pengurus telah dipilih tiga orang Tim Formatur, yaitu H Hendri, Khairul Anwar dan Feri Irawan.

Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, terang Khariul, kita dihadapkan pada kerentanan tinggi terkait agenda merawat kebhinekaan. Kelompok-kelompok masyarakat terlihat saling berhadap-hadapan, saling mencaci, mencemooh satu sama lain, baik karena perbedaan agama, perbedaan faham, pilihan politik dan rasa.

"Hal ini merupakan kondisi yang amat mengkhawatirkan kita semua, termasuk alumni MTI Canduang untuk masa depan bangsa yang plural ini," tukas Khairul.

Baca juga: Alumni STAI IB Gelar Mubes Pertama

Untuk menghadapi hal itu, tegas dia, alumni MTI Canduang berkomitmen agar masyarakat atau jamaah Tarbiyah Islamiyah, turut menjadikan hal itu sebagai perhatian. Padal level yang lebih konkrit, alumni MTI Canduang akan mengkonkritkannya dalam wujud membentuk Lembaga Dakwah Tarbiyah Islamiyah yang akan menjalankan misi terus menyebarluaskan semangat perbaikan akhlak.

Halaman:

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: