Ranah Minang makin Kering dari Ruh Kehidupan Islami
"Mubes Alumni MTI Canduang merekomendasikan agar setiap alumni MTI Canduang di mana pun berada dan apapun profesinya agar mampu menjadi contoh dan tauladan bagi masyarakat di sekelilingnya dalam berperilaku dan mengamalkan ajaran agama Islam yang beriktikad ahlussunaah waljamaah," harap Khairul yang juga alumni IAIN Imam Bonjol Padang itu.
Pada saat yang sama, alumni MTI Canduang yang tersebar diseluruh pelosok negeri dan luar negeri, juga diimbau, agar menyikapi secara hati-hati berbagai persoalan kemasyarakatan yang tengah dihadapi bangsa Indonesia saat ini.
"Setiap alumni MTI Canduang harus selektif dalam menerima informasi apapun dan memverifikasi kebenaran berita apapun secara rasional dan bertanggungjawab sebelum melakukan tindakan atau reaksi. Dalam arti, alumni MTI Canduang tidak mudah terprovokasi dengan informasi-informasi yang dikeragui kebenarannya," tegas Khairul.
Baca juga: Angkatan '92 Jagokan Bismi jadi Ketum Alumni SMAN 2 Padang
"Dengan jalan itu, alumni MTI Canduang tentu tidak akan menambah berat beban bangsa dan umat Islam khususnya, melainkan ikut berperan mencarikan solusi bagi masalah yang dihadapi dalam berbangsa dan beragama."
Selain itu, guna memperkuat pendidikan dan dakwah Islam oleh Tarbiyah Islamiyah, alumni MTI Canduang juga merekomendasikan ke alumni-alumninya yang diberi keluasan rezki, untuk memperhatikan dan turut serta membantu kelancaran pendidikan kaum-kaum duafa (baik yang berasal dari kalangan Tarbiyah Islamiyah maupun ummat Islam pada umumnya) melalui bantuan biaya pendidikan pada sekolah-sekolah Islam, terutama Tarbiyah Islamiyah. (rls/kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Korban Banjir Bandang di Agam Butuhkan Air Bersih, Toilet dan Perbaikan Infrastruktur, Ini Kata Kemenpupr
- Komisi II DPRD Pasbar Pelajari Kiat Optimalisasi PAD Pemkab Agam
- Wali Nagari Gadut Antarkan Bantuan Makanan dari Warganya untuk Korban Banjir Lahar Dingin
- Kementrian PUPR Siapkan 200 Rumah untuk Relokasi Warga Agam di Lokasi Rawan Bencana
- Hari Kelima Banjir Lahar Dingin di Agam, 22 Korban Meninggal Dunia Ditemukan, Sinergisitas Diperkuat