Seminar Kependudukan, Yesi Ramlan: Sayangi Anak, Remaja dan Lansia

Jumat, 23 Desember 2016, 02:13 WIB | News | Kota Bukittinggi
Seminar Kependudukan,  Yesi Ramlan: Sayangi Anak, Remaja dan Lansia
Asisten III Setdako Bukittinggi, H Zet membuka seminar dengan tema mewujudkan remaja yang berkarakter, berbudaya dan berakhlakul karimah, Rabu (21/12/2016) di aula Potekes Kemenkes Belakang Balok. (humas)
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Koalisasi Indonesia untuk Kependudukan dan Pembangunan Kota Bukittinggi yang digawangi Yasmen, menggelar seminar dengan tema mewujudkan remaja yang berkarakter, berbudaya dan berakhlakul karimah, Rabu (21/12/2016) di aula Potekes Kemenkes Belakang Balok.

Seminar ini dihadiri Asisten III Setdako Bukittinggi, H Zet. Pembicara yakni Ketua TP PKK yang juga Bunda Genre Bukittinggi Ny Yesi Ramlan, Ketua Koalisi Kependudukan Sumbar Prof Rahmat Syahni. Ketua Komisi I Koalisi Kependudukan Bukittinggi, Erman Ramli dan Ustads Gusrizal Gazahar LC (ketua MUI Sumbar).

Pada Sambutannya, H Zet mengungkapkan, jumlah penduduk merupakan aset bagi suatu daerah yang harus dikelola dengan baik. Untuk itu perlu adanya pola kebijakan dan persepsi yang sama bagi semua stake holder terkait.

Dari data 2015, ungkap H Zet, Bukittinggi memiliki 39.62 persen penduduk kelas pekerja dan 39.11 persen usia sekolah. Dengan demikian lebih dari 50 persen penduduk berada pada rentang usia produktif atau yang lebih dikenal dengan istilah bonus demografi.

Baca juga: 1.030 Guru Non PNS Bukittinggi Dibayarkan Iuran BPJS Ketenagakerjaan

"Jumlah tersebut merupakan modal besar bagi pembangunan dan membutuhkan perhatian khusus baik dari segi kesehatan, pendidikan, dan lainnya," ungkap dia.

Sementara, Ny Yesi Ramlan mengungkapkan, remaja merupakan generasi yang membutuhkan perhatian dari seluruh orang dewasa di sekitarnya. Baik itu perhatian dalam bentuk bimbingan maupun arahan tentang berperilaku dan memanfaatkan masa remaja serta merencanakan masa depan yang baik.

Menurut Yesi, masa remaja merupakan suatu proses transisi, dimana seseorang akan mengalami perubahan baik dalam hal konsep diri, harga diri maupun perkembangan fisik. Pada masa tersebut, seseorang sangat membutuhkan penerimaan dari lingkungannya.

Untuk itu Yesi mengimbau, seluruh pihak terutama orang dewasa untuk peduli terhadap lingkungan dan remaja yang ada disekitarnya. "Jadilah Bunda bagi seluruh generasi muda di sekitar kita. Berikan teladan, arahan dan bimbingan kepada mereka sehingga menjadi generasi yang bisa memanfaatkan masa muda dan merencakan masa depannya," ungkap Yesi. (rls/ham)

Baca juga: Siswi SMAN 2 Bukittinggi Wakili Sumbar di Ajang Jambore Kreativitas Genre Tingkat Nasional

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: