Pejabat Pemko Padang Jalani Tes Urine Mendadak
VALORAnews - Berkaca dari pengalaman pejabat yang terjerat kasus narkoba, Pemerintah Kota Padang bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Barat, melakukan pemeriksaan urine terhadap sejumlah pejabat. Pejabat eselon II dan III di lingkup Pemko Padang, jalani tes urine Selasa (20/12/2016) di Balaikota Padang.
Pemeriksaan urine pejabat ini terbilang mendadak. Pemeriksaan berlangsung saat digelarnya Rapat Staf di Balaikota. Pejabat pertama yang melakukan tes urine yakni Walikota Padang H Mahyeldi Dt Marajo. Didampingi Kabid Pencegahan BNN Sumbar, Raymond, Mahyeldi dituntun menuju kamar kecil. Tak lama, Mahyeldi keluar dari toilet Balaikota Padang sambil membawa botol kecil berisi urinenya.
"Kita bekerjasama dengan BNN Provinsi Sumatera Barat untuk memeriksa urine para pejabat. Tidak ada pejabat yang tidak ikut," tegas Mahyeldi.
Usai itu, giliran Wakil Walikota Padang Emzalmi yang melakukan tes urine. Emzalmi mengatakan, tes urine tidak saja dilakukan pada masyarakat, tetapi juga kepada Aparatur Sipil Negara (ASN). Apalagi ASN jadi contoh bagi masyarakat dan tidak boleh terlibat narkoba.
Baca juga: 3 Anggota DPRD Mentawai Dicokok Pesta Narkoba Bersama Seorang Kontraktor
"Hari ini semua pejabat ikut proses tes urine, perlu kita cek juga terhadap kemungkinan penyalahgunaan narkoba. Tidak saja pencegahan agar bebas narkoba, tetapi juga bukti terhadap pelaksanaan Peraturan Pemerintah (PP) No 53 Tahun 2010 tentang Disiplin ASN, sejauh mana pejabat menjaga kredibilitas integritas pribadinya dalam bertugas," sebut Emzalmi yang juga Ketua BNK Kota Padang itu.
Emzalmi menerangkan, jika ada pejabat yang terbukti positif menggunakan narkoba, akan dilakukan asesmen dan diteliti lebih lanjut. Apabila secara positif terlibat narkoba, akan ditindak.
"Itu sudah diatur dalam PP 53/2010, apalagi saat ini kita akan melakukan pengisian Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru, dan tes urin kali ini jadi salah satu indikator penilaian untuk menempatkan pejabat," paparnya. (rls/vri)
Baca juga: Granat Sumbar: Gerakan Anti Narkoba Layak Masuk Kurikulum Muatan Lokal di Setiap Satuan Pendidikan
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar