Ramlan jadi Inspektur Upacara HBN
VALORAnews -- Peringatan Hari Bela Negara di Kota Bukittinggi, diwarnai dengan upacara bendera di Lapangan Wirabraja, Senin (19/12/2016). Walikota Bukittinggi, H Ramlan Nurmatias bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Pada upacara itu, Ramlan membacakan amanat Presiden Joko Widodo. Dikatakan, saat ini tantangan terhadap kedaulatan bangsa, telah berkembang secara fisik dan non fisik. Untuk menghadapinya dibutuhkan konsep bela negara yang bersifat multidimensi.
"Tantangan besar dalam sejarah adalah mempertahankan kedaulatan bangsa di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi serta berkepribadian di bidang kebudayaan," ungkap Ramlan membacakan amanat presiden.
Untuk itu, Ramlan mengajak masyarakat untuk membangun keinsyafan bersama sebagai bentuk kekuatan rakyat. Dengan kekuatan tersebut, seluruh ancaman dan tantangan akan dapat diatasi. "Itulah esensi dari sistem pertahanan rakyat semesta yang telah terbukti dalam sejarah," ungkapnya.
Upacara ini turut dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Tokoh Masyarakat, Angkatan 45, SKPD, Kepala Sekolah dan undangan lainnya.
Dituturkan Ramlan, semangat bela negara saat ini dapat dilakukan dengan mengajak seluruh masyarakat untuk aktif dan peduli terhadap program pemerintah dan pembangunan manusia. "Kita bersama memiliki tugas untuk meningkatkan kesejahteraan, kesehatan dan kualitas masyarakat secara keseluruhan," pungkasnya.
Pada upacara tersebut juga dibacakan sinopsis peristiwa Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) 19 Desember 1948 serta ikrar bela negara yang berisi lima janji sebagai warga negara yang senantiasa menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa.
Diakhir acara, Ramlan menyerahkan secara simbolis plang nama Kampung Siaga Bencana (KSB) kepada Ketua KSB Kelurahan Belakang Balok, Syamsuardi. KSB Blaba beranggotakan 24 orang dan bertujuan untuk meningkatkan penanganan bencana yang terjadi. (rls/ham)
Baca juga: Deri Asta Terpilih Aklamasi Pimpin Pordasi Sumatera Barat
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 2 Km Badan Jalan Nasional di Jalur Lintas Sumatera Lembah Anai Amblas
- Banjir Bandang Landa 3 Kabupaten di Sumbar, 15 Orang Meninggal Dunia dan 16 Orang Luka
- Kerugian Warga Padang Panjang Akibat Erupsi Gunung Marapi Capai Rp13 Miliar
- Pendaftaran Calon Tamtama Polri Gelombang I Dibuka hingga 21 September 2022
- Diskominfo Ajak Masyarakat Segera Beralih ke Siaran Digital, Ampera: Literasi Tontonan Diperlukan