Kelurahan Puhun Pintu Kabun Dinilai Tim Provinsi
VALORAnews - Kelurahan Puhun Pintu Kabun, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, mewakili Kota Bukittinggi pada penilaian Kesatuan Gerak PKK KB-KES 2016 tingkat provinsi. Tim penilai Provinsi Sumbar yang diketuai Bakhrizal Basir, mengunjungi kelurahan tersebut Senin (19/12/2016).
"Penilaian ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian, peran serta dan komitmen seluruh stake holder kota untuk aktif dalam pemberdayaan masyarakat, penurunan angka kematian ibu dan bayi serta meningkatkan partisipasi pasangan usia subur mengikuti program KB," ungkap Bakhrizal dalam arahannya.
Rombongan tim penilai disambut Walikota, H Ramlan Nurmatias, Yuen Karnova (Sekdako), Ny Yesi Ramlan (Ketua TP-PKK), Ny Khadijah Irwandi (Wakil Ketua TP-PKK), Ny Is Yuen Karnova (Ketua DWP), tokoh masyarakat, kepala SKPD, camat, lurah dan kader.
Diharapkan Bakhrizal, penilaian ini dapat mengukur keberhasilan pencapaian kesatuan gerak PKK-KB KES yang telah berlangsung sejak Oktober lalu. Terdapat empat program yang akan dinilai yaitu gerakan PKK-KB-KES , Posyandu, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta lingkungan bersih dan sehat (LBS).
Baca juga: 1.030 Guru Non PNS Bukittinggi Dibayarkan Iuran BPJS Ketenagakerjaan
Sementara, Ramlan mengungkapkan kesiapan Bukittinggi, untuk dinilai dan jadi juara. Sebagai kota wisata, Bukittinggi tidak bisa terlepas dari kebersihan. Hal ini diterapkan mulai dari lingkungan terkecil yaitu keluarga, dasawisma dan kelurahan.
Kesatuan gerak PKK KB Kes, menurut Ramlan, merupakan langkah strategis, dimana PKK di seluruh tingkatan memberikan dukungan dan berperan aktif dalam mencapai sasaran dan target. Yaitu penciptaan kondisi masyarakat bahagia, sejahtera dan bekualitas.
Sementara, Ny Yesi Ramlan dalam eksposnya mengungkapkan lima strategi yang dilakukan, untuk menggerakkan empat program capaian. Yaitu menggerakkan lini lapangan dasawisma, menggandeng forum kota sehat, bekerjasama dengan universitas dan perguruan tinggi, melakukan kerjasama dengan Kemeterian Agama serta menggandeng SKPD terkait.
Dari langkah strategi tersebut, ungkap Yesi, hasil yang diperoleh di antaranya aktifnya seluruh dasawisma di setiap kelurahan yang berjumlah 1.060 dasawisma yang beranggotakan 5.300 orang. Telah adanya strata, sembilan pratama, 27 madya, 57 purnama, dan 41 mandiri.
Baca juga: Siswi SMAN 2 Bukittinggi Wakili Sumbar di Ajang Jambore Kreativitas Genre Tingkat Nasional
Sementara, Bina Keluarga Balita, 20 dasar, 17 berkembang, 2 mandiri, dan tiga paripurna. Pelaksanaan PAUD telah sesuai standar kementerian, PHBS dilakukan di dasawisma sehingga lingkungan bersih dan sehat. (rls/ham)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Ini Calon Kepala Daerah Partai Gerindra pada Pilkada Serentak 2024 di Sumatera Barat
- Staf Sekretariat KPU Bukittinggi Dicatut jadi Pendukung Calon Perseorangan, Ini Keputusan Bawaslu Setelah Terima Laporan
- Ust Jelita Donal jadi Khatib Idul Adha di Bukittinggi
- Bukittinggi Bentuk Tim Rescue Sapi Kurban yang Lepas Jelang Disembelih, Gunakan Tulup untuk Menangkap
- Oknum Kader Sampaikan Mosi Tak Percaya, AMPG Bukittinggi: Tak Profesional dan Menyalahi AD ART