Nasib Guru Honorer kian Tak Menentu, Maidestal: Pemko harus Perjuangkan jadi PNS

Rabu, 30 November 2016, 12:03 WIB | Kabar Daerah | Kota Padang
Nasib Guru Honorer kian Tak Menentu, Maidestal: Pemko harus Perjuangkan jadi PNS
Anggota Komisi IV DPRD Padang, Maidestal Hari Mahesa. (istimewa)

VALORAnews - Anggota Komisi IV DPRD Padang, Maidestal Hari Mahesa berharap, Pemko agar lebih mengupayakan kesejahteraan guru-guru yang ada di Kota Padang. Baik itu yang berstatus PNS ataupun honorer.

"Salah satu yang harus diperjuangkan saat ini adalah bagaimana mewujudkan aspirasi para guru honorer yang sudah lama mengabdi untuk diangkat jadi pegawai negeri sipil," terang Maidestal, Rabu (30/11/2016).

Dikatakan Maidestal, program Walikota dan Wakil Walikota Padang saat ini, salah satunya yakni peduli dengan pendidikan. Guru sebagai salah satu unsur penting dalam menyukseskan pendidikan itu, tentu harus lebih diperhatikan kesejahterannya.

"Khusus bagi guru honerer, apakah kesejahteraan mereka sudah diperhatikan Pemko," terangnya.

Baca juga: Pemilu 2024: Maidestal dan Yosrizal Effendi Dukung Kota Padang jadi 6 Dapil, Ini Alasanna

Menurut Maidestal, pemerintah juga harus melakukan peningkatan kualitas guru, sehingga mereka bisa memberikan pelajaran yang lebih baik lagi kepada para siswanya. Komisi IV DPRD Padang, terangnya, akan selalu mengakomodir kepentingan untuk dunia pendidikan yang diajukan Pemko Padang.

"Ini salah satu bentuk kepedulian kami dari komisi IV dalam upaya memacu pendidikan di Kota Padang," ungkapnya.

Pada upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan hari ulang tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-71 di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol Padang, Sabtu (26/11/2016) pagi, Wako Padang, Mahyeldi menyebut, tengah berupaya mendorong dalam pengangkatan guru honor jadi pegawai negeri sipil (PNS) ke depan. (Baca: Mahyeldi janji Perjuangkan Guru Honorer jadi PNS)

Saat ini, diperkirakan lebih kurang berjumlah 2.000 orang lebih guru honor di ibu kota provinsi Sumbar ini. "Untuk menjadikan guru honor yang ada di Kota Padang jadi PNS ke depan, saya telah menandatangani dan menyiapkan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM)-nya. Sehingga dengan itu tinggal kebijakan di pusat lagi yang menentukannya," terangnya. (kyo)

Baca juga: Pengurus GPK Bukittinggi Dibekukan, Ini Alasannya

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: