Hujan Lebat Rendam RSUD Sungai Dareh

Jumat, 18 November 2016, 16:39 WIB | Wisata | Kab. Dharmasraya
Hujan Lebat Rendam RSUD Sungai Dareh
Air merendam ruangan rawat inap RSUD Sungai Dareh, Kamis (17/11/2016) malam. Banjir ini akibat hujan lebat beberapa jam sebelumnya. (humas)

VALORAnews - Hujan lebat Kamis (17/11/2016) malam, memicu genangan di komplek RSUD Dharmasraya. Rumah sakit terbesar milik Pemkab Dharmasraya ini direndam air selama beberapa jam pada Kamis malam. Kejadian ini tentu membuat para petugas rumah sakit kalang kabut. Maklum, para pasien berikut sejumlah peralatan rumah sakit perlu diamankan.

Para pasien yang sedang dirawat tentu menjadi tidak nyaman. Lantai ruang rawat inap tergenang air setinggi 15 cm. Untung saja luberan air yang masuk ke ruang perawatan tidak berlangsung lama dan segera surut.

Meski demikian, para petugas rumah sakit kemudian disibukkan dengan bersih bersih. Mereka membersihkan lantai dari sampah yang dibawa air. Ruang perawatan harus sesegeranya dibersihkan dari sampah. Terpaksalah waktu istirahat mereka terganggu tugas mulia ini.

Peristiwa kebanjiran yang melanda RSUD Sungai Dareh ini jarang terjadi. Hujan lebat selama beberapa jam sebelumnya, telah menimbulkan banjir. Itulah sebabnya, Warga Dharmasraya mengharapkan Kementerian Kesehatan segera merampungkan bangunan RSUD Sungai Dareh yang berlokasi di KM 04 Pulau Punjung.

Baca juga: Wagub Sumbar Tinjau Lokasi Pascabencana Pessel dan Padang Pariaman

Sudah lebih lima tahun Kementerian Kesehatan menelantarkan bangunan yang sangat dibutuhkan warga Kabupaten Dharmasraya. Jika Kementerian Kesehatan tidak menelantarkan bangunan sarana kesehatan tersebut, tentu kebanjiran bisa dihindari.

Kebuntuan komunikasi dengan Kementerian Kesehatan baru diintensifkan kembali ketika duet Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan Wabup H. Amrizal Dt. Rajo Medan naik menjadi pucuk pimpinan Dharmasrsya. Berkat diplomasi keduanya yang disuport Komisi IX DPR RI, tahun ini Kementerian Kesehatan mengalokasikan dana Rp26,5 miliar lebih.

"Saya sudah dikabari perihal ada alokasi APBN untuk RSUD kita yang terbengkalai," kata Direktur RSUD Sungai Dareh, dr Armayani. (rls/kyo)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: