Awasi Generasi Muda Agar Meraih Bonus Demografi 2035
VALORAnews - Indonesia akan dihadiahi bonus demografi pada 2020 hingga 2035. Karena itu, pemuda saat ini yang akan menjadi penerus bangsa nantinya, perlu mendapat perhatian ekstra.
"Kita akan mendapatkan bonus demografi pada 2035. Menjelang itu, kita perlu memperkuat generasi muda saat ini dengan perhatian besar," kata Walikota Padang H Mahyeldi Dt Marajo di depan jamaah Jumat di Masjid Al Ikhwan, Kelurahan Sawahan Timur, Kecamatan Padang Timur, Jumat (4/11/2016).
Bonus demografi merupakan momen Indonesia memiliki jumlah penduduk usia produktif pada tahun 2035 dengan jumlah yang melimpah, yakni sekitar 2/3 dari jumlah penduduk keseluruhan. Untuk menyiapkan itu, tentu butuh perhatian lebih kepada generasi muda saat ini.
Di antaranya yakni dengan menanamkan nilai keagamaan, pendidikan yang baik, kesehatan, kecukupan gizi, angkatan kerja yang berkualitas, dan lainnya. "Dengan upaya ini kita akan memiliki saham untuk menjadi bangsa yang besar," sebut Mahyeldi.
Baca juga: Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
Karena itu, Mahyeldi mengimbau seluruh warga, untuk menjaga dengan baik generasi muda yang ada. Saling berkomitmen demi bangsa dengan penanaman nilai keagamaan, pendidikan, kesehatan dan lainnya kepada generasi muda. "Termasuk menjauhkan generasi muda dari narkoba," kata Mahyeldi.
Mahyeldi juga mengharapkan masyarakat, jadi pendukung utama pembangunan mutu generasi muda ke depan. Yakni dengan cara menyadari pentingnya arti keagamaan, pendidikan, kesehatan, dan aspek-aspek yang dapat mengembangkan kualitas generasi muda itu sendiri. (vri/rls)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar