Polisi Lebih Banyak dari Massa Demo Mahasiwa 2 Tahun Jokowi-JK
VALORAnews -- Sedikitnya, 150 orang mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI), menggelar aksi demonstrasi dua tahun kepemimpinan Jokowi-JK di kantor DPRD Sumbar, Kamis (20/10/2016).
Dalam orasinya, Presiden BEM Unand, Edi Kurniawan mengatakan, Kabinet Kerja yang dicanangkan melalui Nawacita, seperti kabinet yang lupa kerja. "Hal ini diperparah lagi dengan penjualan BUMN ke pihak asing," tukasnya.
Sementara, Presiden BEM UNP, M Hari Sabri mengatakan, aksi damai yang digelar BEM SI di Sumbar ini sebagai salah satu upaya dalam menagih janji Jokowi-JK.
Ada lima tuntutan utama yang disampaikan para mahasiswa kepada Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim, yang berkesempatan menanti para demonstran di pintu masuk utama kantor dewan Sumbar itu. Para demonstran yang terdiri dari sejumlah elemen aktivis kemahasiswaan, menyampaikan tuntuan mahasiswa Sumbar untuk disampaikan ke pusat.
Baca juga: BEM SI Kerakyatan Tolak UU Cipta Kerja, Anggota Dewan Ini Doakan MK Tetap Waras
Adapun tuntutan para mahasiswa ini adalah:
1. Tindak tegas mafia kasus kebakaran hutan dan lahan
2. Tolak reklamasi Teluk Benoa dan Teluk Jakarta
3. Tolak Tax Amnesty yang tidak pro rakyat.
Baca juga: UNP Tuan Rumah Rakernas BEM SI ke-15, Ini Harapan Gubernur Sumbar
4. Tolak perpanjangan izin ekspor konsentrat setelah Januari 2017 dan komitmen terhadap usah hilirisasi minerba
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Bapemperda DPRD Sumbar Konsultasikan Prolegda Tahun 2025 ke Kemendagri, Ini Hasilnya
- Perwira Polisi Ditembak di Solok Selatan, Ini Analisis PBHI Sumbar
- Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
- Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
- Pemprov Sumbar Bangun Sinergisitas Pemungutan Opsen Pajak Daerah