St Riska Tinjau Persiapan Layanan Cuci Darah di RSUD Sungai Dareh

VALORAnews - Warga Kabupaten Dharmasraya boleh berlega hati terutama mereka yang punya keluarga dan sanak famili yang harus melakukan cuci darah secara berkala. Jika selama ini untuk cuci darah harus dilakukan di luar daerah, maka paling lama sebulan lagi, sudah bisa dilayani di RSUD Sungai Dareh.

"Peralatan hemodialisa alias alat untuk cuci darah, sudah tiba di rumah sakit kita. Pemasangan dan pelatihan petugas diperkirakan memakan waktu satu bulan, sehingga bulan depan rumah sakit ini sudah bisa melayani pasien cuci darah," ungkap Direktur RSUD Sungai Dareh, dr Armayani, Senin (10/10/2016).

Untuk memastikan pelaksanaan persiapan layanan cuci darah itu, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan melihat langsung persiapan layanan cuci darah di Komplek RSUD terbesar di Tanah Mekar itu. Raja muda itu ingin memastikan RSUD Sungai Dareh betul-betul dapat membuka layanan cuci darah, dalam rangka meningkatkan pelayanan pada masyarakat.

"Ini untuk memenuhi harapan dan kebutuhan rakyat kita, agar mereka tidak membuang waktu dan uang untuk cuci darah ke daerah lain," kata St Riska penerima anugerah keterbukaan informasi publik tingkat Sumbar ini.

Baca juga: Risnawanto Tutup Adyarajaddipa Gudep Teritorial Adat dan Budaya Pasaman Barat

Kedatangan bupati ke RSUD itu, disambut dr Emal dan sejumlah paramedis lainnya. St Riska mendapat penjelasan persiapan layanan cuci darah. Semua peralatan sudah ada, tenaga dan gedungnya juga sudah dibangun. "Bulan depan sudah bisa dioperasikan," jelas dr Emal.

Kemudian. St Riska juga melihat secara detail peralatan cuci darah, kondisi kebersihan lingkungan gedung, kebersihan kamar mandi dan ketersediaan air. "Sudah lumayan bagus, bersih dan airnya cukup. Cuma kebersihan luar gedung yang perlu diperhatikan lagi," kata bupati termuda Indonesia ini. (rls)

Penulis:
Editor:
Sumber: