Parthowa Pukau Penonton Tafisa World Games 2016
VALORAnews - Empat belas orang tampil membentuk formasi berbaris berjajar empat. Masing-masing mengenakan kostum bela diri warna putih lengan pendek dan celana hitam bermotif tradisional Iran. Empat di antaranya adalah wanita dengan jilbab hitam masuk ke baju. Salah satu yang berada paling depan membawa "daf," gendang lebar yang ditabuh dengan tangan memperdengarkan irama seperti rebana.
Barisan ini memainkan berbagai gerakan dasar bela diri yang dilakukan dengan gaya seperti menari. Gerakannya kompak. Tak lama kemudian barisan ini membentuk formasi melingkar dengan empat orang di tengah. Empat orang ini membentuk dua kelompok, masing-masing bertarung satu lawan satu.
Di sini gerakannya lebih ekstrim, dengan lompatan-lompatan tinggi sambil berputar dan menendang. Salah satu gerakannya adalah melompat tinggi sambil menendang dan mendarat dengan kaki terbuka penuh, hingga menyentuh lantai. Penonton tak berhenti bertepuk tangan pada setiap aksinya yang memukau.
Kelompok ini adalah anggota Iran Sport For All Federation yang sedang memainkan pertunjukan yang seni rakyat yang bernama Parthowa. Parthowa ditampilkan sebagai salah satu tontonan menarik di kelompok Traditional Sports Games, di ajang Tafisa World Games 2016 di Ancol, Jakarta Utara, Minggu (9/10/2016).
Baca juga: Ada Gasing Super Jumbo Asal Bali di Tafisa World Games
Kesenian ini benar-benar menunjukkan gerakan bela diri versi indah. Gerakan seperti menyerang, menangkis, menghindar, melompat, disajikan dengan cara indah seperti menari. Dengan 14 pemain yang melakukannya bersama-sama, tontonan itu sukses memukau penonton.
Menurut salah seorang official tim Parthowa Iran, Nader Shokri, olahraga ini telah berumur ribuan tahun sejak zaman Iran kuno, tetapi sebagian gerakannya merupakan modifikasi baru. "Dulu merupakan bagian dari kegiatan fisik dan spiritual," katanya. Tak heran sebagian gerakannya mirip sekali dengan tarian sufi.
Hari ini, Parthowa sukses menghibur penunton bersama beberapa pertunjukan lain di ajang tafisa Games 2016. Di antaranya Jeet Kune Do, Jiu Jitsu dan beberapa tarian tradisional dari berbagai negara.
Besok dan lusa, beberapa permainan yang lebih menarik bisa disaksikan di ajang tradisional sport games. Di antaranya adalah penampilan tarian teatrikal ala sirkus seperti Rope Skipping, Pole Sport dan Ostalbhurgler. Penampilnya dari Jerman, Inggris dan beberapa negara Eropa lainnya. (rls)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Grand Final PUBG MOBILE Campus Championship 2022 Masuki Hari Kedua, Ini Link Nontonnya
- Pendaftaran MILO Indonesia Virtual Run Ditutup 18 September, Yuk Ikutan
- BRI Mandeh Run akan Lewati Rute Jalan Baru Sepanjang 43 KM
- Panitia BRI Mandeh Run 2019 Audiensi dengan Menteri Pariwisata, Ini Pesannya
- Kadispora Padang Tutup Kejurnas Bridge dan Kongres GABSI 2018
Nonton Piala Dunia Gratis, Ini Link Yalla Shoot Tanpa Blokir
Sport - 27 November 2022
Ini 8 Saluran Nonton Live Streaming Piala Dunia 2022
Sport - 24 November 2022
Mahmud Marhaba Lantik Pengurus Provinsi dan Daerah PJS se-Gorontalo
Nasional - 12 November 2024
Fadli Zon Raih 2 Rekor MURI, Ini Alasan Jaya Suprana
Nasional - 03 November 2024