Pemko Padangpanjang Pelajari Pengelolaan Pasar Jaya Palembang
VALORAnews - Pemko Padangpanjang mempelajari pengelolaan pasar oleh PD Pasar Palembang Jaya yang dinilai baik dan profesional. Pengelolaan pasar ini tidak langsung dikelola Pemko Palembang, namun dikelola Badan Usaha Milik Daerah.
"Pengelolaan aset di bawah PD Pasar Jaya Palembang ini sangat besar. Di sini kami mengelola keuangan lebih dari Rp1 triliun," ungkap Direktur Operasional PD Pasar Palembang Jaya Febriyanto saat menerima kunjungan kerja Pemko Padangpanjang yang dipimpin Sekretaris Daerah, Edwar Juliartha, Kamis (6/10/2016).
Dijelaskan Febriyanto, dalam pengelolaan pasar, tidak harus berilmu tinggi namun mesti bisa menguasai lapangan. "Pasar tidak hanya tempat jual beli yang mempertemukan antara penjual dan pembeli, namun juga ada preman-preman yang mencari hidup di dalamnya. Oleh karena itu, dalam mengambil kebijakan harus berhati-hati dan tegas, agar tidak ada pihak-pihak yang merasa tercecer dan dirugikan," ungkapnya.
Sementara, Edwar Juliartha menjelaskan pada audiens yang hadir, bahwa saat ini pengerjaan pembangunan pasar di Padangpanjang sedang berjalan. Tahun ini ditargetkan pembangunan Blok A dan B selesai oleh PT. Hutama Karya sebagai kontraktor pelaksana pembangunan.
Baca juga: Edwar Juliartha Mengundurkan Diri, Indra Gusnady Ditunjuk jadi Plt Sekda
"Insya Allah pembangunan Pasar Pusat Padangpanjang ini berjalan sesuai rencana," tukasnya.
Dia juga berharap, nantinya pengelolaan pasar di Kota Padangpanjang sebaik dan seprofesional yang dijalankan PD Pasar Jaya Palembang.
Turut hadir dalam kunjungan kerja ini Asisten II Yaz Edizarwin, Kepala Kantor Pasar Rinofen, Kabag Perekonomian Jevie Eka Putra, Kabag Humas Ampera Salim. (rls/bri)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 2 Km Badan Jalan Nasional di Jalur Lintas Sumatera Lembah Anai Amblas
- Banjir Bandang Landa 3 Kabupaten di Sumbar, 15 Orang Meninggal Dunia dan 16 Orang Luka
- Kerugian Warga Padang Panjang Akibat Erupsi Gunung Marapi Capai Rp13 Miliar
- Pendaftaran Calon Tamtama Polri Gelombang I Dibuka hingga 21 September 2022
- Diskominfo Ajak Masyarakat Segera Beralih ke Siaran Digital, Ampera: Literasi Tontonan Diperlukan