Padang 'Kehilangan' Rp391 Miliar Aset Daerah
VALORAnews - Aset Kota Padang senilai Rp391 miliar resmi berpindah tangan ke Pemprov Sumbar. Hal tersebut ditandai dengan penyerahan personalia, perlengkapan dan dokumentasi (P2D) oleh Walikota Padang ke Gubernur Sumbar.
Penyerahan tersebut memenuhi UU 23/2014 tentang pembagian urusan pemerintah daerah. Sedikitnya ada tujuh urusan berikut personil dan asetnya kepada Gubernur Sumatera Barat. Di antaranya mencakup bidang pendidikan menengah, bidang ESDM, bidang ketenagakerjaan, bidang kehutanan, dan bidang kelautan.
Asisten III Bidang Administrasi Corri Saidan menyebut bahwa dalam P2D itu juga diserahkan 2.166 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemko Padang yang harus berpindah ke Pemprov Sumbar. PNS itu terdiri atas 2.116 guru pendidikan menengah, 21 pegawai kehutanan, 5 orang pegawai Dinas ESDM, 17 orang pegawai Bidang Ketenagakerjaan, 3 orang pegawai kelautan, serta 4 orang pegawai pengawasan barang dan jasa (perdagangan).
Sedangkan di luar itu juga terdapat guru PTT dan GTT yang bertugas sebagai guru pendidikan menengah. Guru PTT berjumlah 438 orang. Sedangkan Guru Tidak Tetap (GTT) sebanyak 296 orang. "Total seluruhnya 734 orang," sebut Corri saat ditemui di ruang kerjanya.
Baca juga: PEMKAB PESSEL Agendakan Lahan Pustu masuk Aset Daerah
PTT dan GTT ini honornya dibayarkan melalui APBD Kota Padang. Corri menyebut, karena kebijakan pendidikan gratis, Pemko Padang berharap Pemprov dapat mengalokasikan dana untuk honorer PTT dan GTT tersebut mulai tahun 2017.
"Seluruh Pegawai Negeri Sipil telah kita serahkan administrasinya kepada Pemprov. Seluruhnya itu akan melaksanakan tugas di Pemprov terhitung 1 Januari 2017," sebut Corri.
Terkait aset yang diserahkan bernilai Rp 391.969.205.912.99,-, jumlah tersebut terdiri atas Rp 731.006.800,- aset di bidang kehutanan, Rp 16.533.890.622,- aset di bidang kelautan, Rp 923.562.228,- aset di bidang pertambangan dan energi, Rp 887.931.600,- aset di bidang tenaga kerja, serta Rp 372.892.814.662,99,- aset di bidang pendidikan menengah.
"Seluruhnya meliputi aset bergerak dan aset tidak bergerak," ucap Corri.
Baca juga: Hidayat Beberkan Pembenahan Sektor Kesehatan, Ekonomi dan SDM jika Dipercaya jadi Kepala Daerah
Aset yang diserahkan Pemko Padang kepada Pemprov Sumbar belum sepenuhnya diberikan. Karena saat ini hingga akhir tahun 2016, masih dilakukan pengadaan aset. "Menjelang akhir tahun masih ada pengadaan, karena itu nanti paling lambat Januari 2017 akan diserahkan seluruh data dan fisik aset tersebut kepada Pemprov," tutur Corri Saidan.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar
- FWP dan KPU Padang Kupas Perbedaan Informasi Pilkada 2024 di Sosmed dan Media Massa Bersama Ahli Pers Dewan Pers