Kembangkan Kapal Kuliner, Pemko Bidik Dana CSR
VALORAnews - Pemko Padang menyasar dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan untuk mengembangkan kapal kuliner yang baru saja diresmikan, di kawasan sekitar Masjid Taqwa Muhammadyah.
Kepala Dinas Pasar Endrizal menyebut, dana CSR tersebut diigunakan untuk pengadaan gerobak bagi 58 pedagang yang menghuni kapal kuliner tersebut.
"Alhamdulillah telah ada beberapa BUMD yang membantu serta Baznas Kota Padang. Semoga 20 September nanti semua gerobaknya telah tersedia dan pedagang sudah bisa berjualan," ujar Endrizal, Senin (5/9/2016).
Untuk penataan lokasi sendiri, Endrizal menambahkan, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk pengaturan jalur transportasi. Antara lain angkutan umum arah ke Air Tawar atau ke Lubuk Buaya nantinya akan melalui jalur jalan Bundo Kanduang, sedangkan angkutan arah ke Teluk Bayur atau arah yang sama melalui jalan Hiligoo.
Baca juga: Pedagang Kapal Kuliner Protes, Aprianto: Space Berdagangnya Tak Layak
"Jadi sistemlah yang mengatur untuk jalur lalu lintas tersebut. Untuk lebih jelasnya hal ini, kita akan menyosialisasikan lebih detail nantinya. Kita berharap, adanya kapal kuliner di tengah pasar ini, secara bertahap dapat menambah keindahan yang melihatkan pasar yang sudah bernuansa wisata. Di samping itu juga, direncanakan akan ada sentral kuliner yang menjadi pemanis untuk menghidupkan suasana pasar raya di malam hari nantinya," ulas Endrizal.
Sementara itu Syafri (56) salah seorang dari PKL yang dipindahkan mengaku tidak keberatan dan malah senang dipindahkan berjualan ke kapal kuliner tersebut.
"Kapal kuliner ini sangat unik dan baru pertama kali ada di Pasar Raya Padang. Semoga saja omset penjualan kita menjadi naik nantinya, apalagi gerobak baru juga telah disediakan," ungkapnya.
Kemudian Yusmainar (49) pengunjung pasar raya menyambut baik adanya pemindahan pedagang ke kapal kuliner.
Baca juga: Kapal Kuliner 'Berlayar' di Pasar Raya
"Ini menurut saya sangat tepat, karena menjadikan kawasan Bundaran Air Mancur menjadi rapi karena bebas dari para PKL," ucapnya. (vri)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar