Juru Parkir Padang Gelar Demo Tolak Parkir Meter
VALORAnews - Sejumlah juru parkir di areal yang akan dijadikan lokasi parkir meter di Kota Padang, menggelar unjuk rasa di halaman DPRD Padang, Rabu (31/8/2016).
Aksi demo sekitar 35 orang juru parkir ini, "memaksa" Walikota Padang, Mahyeldi Dt Marajo, melalui pintu samping untuk memasuki kantor DPRD, guna menghadiri rapat paripurna tutup masa sidang kedua dan buka masa sidang ketiga tahun 2016 ini.
"Kita adalah tukang parkir yang terkena dampak penerapan parkir meter ini. Kita juga bisa membuktikan bahwa kita semua memang juru pakrir yang ditugaskan pemko," ungkap aktivis LBH Padang, Paul, yang mengadvokasi aksi protes ini.
Usai berorasi, Ketua Komisi III DPRD Padang, Helmi Moesim mengajak perwakilan demonstran untuk berdialog di ruang rapat khusus. "Kita minta maksimal 10 orang untuk berdialog untuk menyelesaikan aspirasi yang disampaikan," ungkap Helmi Moesim.
Baca juga: Andree Algamar Dilantik jadi Pj Walikota Padang, Mahyeldi: Selesaikan Permasalahan Masyarakat
Dialog ini, dihadiri anggota Komisi I dan III DPRD Padang. Selain itu, aksi demo ini dikawal personel anti huru hara Polresta Padang serta personel Satpol PP Padang. (kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Walau Mobil Dinas Nyaris Terseret Longsor di Sitinjau Lauik, Mahyeldi Tetap Turuni Jurang Ikut Evakuasi Korban
- Ini 5 Komisioner KPU Padang Terpilih Periode 2024-2029
- Tim Klewang Polresta Padang Grebek Lima Wanita Lansia Berjudi, Videonya Viral di Sosial Media
- Pemilu 2024, Selisih Suara Sangat Besar, PKS 'Terpaksa' Berbagi Sama 2 Kursi dengan Gerindra di Dapil Padang I
- Pemilu 2024. Ini Perolehan Kursi dari Dapil Padang VI, Partai Nasdem dan PKB Pecah Telor