Mahyeldi Urai Pencapaian 10 Program Unggulan di Perayaan HUT Kota
VALORAnews - Walikota Padang, Mahyeldi Dt Marajo, 'menjual' seluruh pencapaiannya selama memimpin ibu kota provinsi Sumbar ini, pada rapat paripurna DPRD dengan agenda perayaan HUT Kota Padang ke-347, Minggu (7/8/2016). Kesepeluh program unggulan yang diumbar selama masa kampanye pilkada 2014 lalu bersama pasangannya Emzalmi, 'dilaporkan' kepada anggota DPRD beserta seluruh undangan yang hadir.
Di antara 10 program disampaikan yakni betonisasi jalan. Hingga akhir 2016 ini, sebut Mahyeldi, akan diselesaikan 241,35 Km proses betonisasinya. Diharapkan, hal ini akan mempermudah akses ke sentra Usaha Kecil Menengah dan pemukiman warga di kota itu.
"Hingga akhir 2015, betonisasi jalan telah mencapai panjang 153,04 Km. Hingga akhir 2016 ini, diharapkan akan selesai betonisasi jalan sepanjang 88,31 Km," kata Mahyeldi dalam pidatonya di rapat paripurna istimewa DPRD Padang.
Pendidikan gratis, menurut Mahyeldi, merupakan bagian dari solusi terhadap anak-anak usia sekolah yang tidak mampu bersekolah. Program ini, katanya, baru terlaksana di sekolah negeri. Penerapannya juga disebutkan telah makin baik setiap waktunya.
Baca juga: Reses Masa Sidang I Tahun 2024 DPRD Padang, Ini Aspirasi yang Diserap Muharlion
"Angka partisipasi sekolah meningkat sehingga kita sekarang kekurangan ruang kelas dan butuh pembangunan sekolah baru yang harus lebih muda diakses anak usia sekolah terutama di wilayah timur dan selatan kota," ungkap Mahyeldi dalam paripurna yang juga dihadiri Emzalmi (Wawako Padang) itu.
Berkenaan dengan penataan dan pembangunan kawasan Pasar Raya, menurut Mahyeldi, juga telah berjalan di relnya. Pedagang kaki lima (PKL) di Permindo dan Pasar Baru, sudah mulai tertata sehingga dapat dilalui pengendara mobil dengan lebih lancar. Pasar Raya Inpres II dan IV serta rehabilitasi Pasar Raya Fase VII yang telah dirampungkan, juga telah dimanfaatkan menampung pedagang yang selama ini berjualan di kios darurat.
Mewujudkan Kota Padang sebagai daerah tujuan wisata keluarga yang nyaman, memesona dan berkesan, terang Mahyeldi, Pemko mewujudkannya dengan menetapkan Kawasan Terpadu Gunung Padang sebagai prioritas utama pengembangan dan pembangunan. Terdiri dari kawasan Pantai padang, Kota Tua, Pelabuhan Marina Batang Arau, Gunung Padang dan Pantai Air Manis. Penataan PKL di kawasan Danau Cimpago dan Muaro Lasak juga telah dirampungkan.
"Jalan di depan Lapau Panjang Cimpago, akan dilengkapi trotoar dan pedistrian serta area parkir di sisi baratnya. Wisatawan yang datang berkunjung, akan bisa menyaksikan pemandangan pantai tanpa tertutup lagi oleh tenda PKL, baik itu dengan jalan kaki, dari mobil atau sembari bermain bersama anak-anak di kawasan pedistrian dan trotoar itu," ungkap Mahyeldi.
Baca juga: Perubahan APBD Padang Tahun 2024 Ditetapkan Rp2,8 Triliun
Untuk pengentasan angka kemiskinan, sebut Mahyeldi, Pemko memiliki strategi di wilayah hulu dan hilir. Untuk bagian hulu, diselesaikan dengan cara program bedah rumah tak layak huni, memberikan pelatihan keterampilan bagi kepala kelurga dan anggota keluarga usia kerja. Sehingga, mereka dapat mengakses pekerjaan yang dapat memberikan tambahan penghasilan.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar