Tiga Kabupaten di Sumbar Rawan Konflik Komunal
VALORAnews - Tiga kabupaten di Sumatera Barat (Sumbar), berpotensi terjadinya konflik komunal (kelompok) yang disebabkan oleh sengeketa lahan antara masyarakat ulayat dengan perusahaan perkebunan.
Begitu kata Plt Badan Kesbangpol Sumbar, Zul Aliman dalam paparannya di hadapan Anggota Dewan Pertimbagan Presiden (Wantimpres) Letjen TNI (Purn) M Yusuf Kartanegara di Istana Gubernuran, Senin (1/8/2016).
Tiga kabupaten yang masih berpotensi menimbulkan konflik komunal tersebut katanya, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Agam, dan Kabupaten Padangpariaman.
Selain itu, tambah Zul Aliman, sengketa batas wilayah antar kabupaten/kota dan provinsi tetangga juga memungkinkan memicu konflik. Selanjutnya keberadaan aliran yang meresahkan masyarakat, seperti Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) dan Ahmadiyah juga berpotensi memicu konflik sosial.
Baca juga: Wantimpres: Sumbar Harus Waspada, Sumber Konflik Masih Ada
"Sengketa tanah ulayat dan perusahaan di Sumbar ada kemungkinan potensi konflik, seiring dengan perkembangan sosial politik dan ekonomi di masa yang akan datang," sebutnya.
Dia juga menjelaskan terkait perkembangan kasus-kasus gangguan Kamtibmas di Sumbar. Di mana, kasus ini masih didominasi oleh kegiatan konfensional seperti kasus curanmor, illegal loging, illegal mining, dan narkoba.
"Sedangkan pengawasan orang asing yang masuk ke Sumbar sampai bulan Juli ini, belum berpotensi mengganggu tatanan kehidupan masyarakat," sebutnya.
Untuk mengantisipasi dan menangani permasalahan konflik sosial di Sumbar kata Zul Aliman, Pemprov Sumbar telah membentuk tim terpadu dan rencana aksi konflik sosial. Dia juga menyarankan kepada pemerintah kabupaten/kota untuk membentuk tim penanganan konflik sosial. (dal)
Baca juga: Selain di Sijunjung, Inilah Konflik di Sumbar Selama 2016
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Tol Padang-Sicincin Diresmikan 15 Desember, Evi Yandri: Sumbar Sangat Butuh Anggaran Pusat untuk Pembangunan
- KPU dan JMSI Sumbar Gelar Pendidikan Pemilih, Kupas Peran Pers Sebagai Pilar Keempat Demokrasi
- Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen
- HUT ke60 Partai Golkar, Khairunnas: Kader Sumbar Siap Kawal Program Prabowo-Gibran
- Konferwil III AMSI Sumbar, Andri El Faruqi dan Andika D Khagen Terpilih Aklamasi