Wagub: Koperasi Belum jadi Tuan Rumah di Daerah Sendiri

Senin, 25 Juli 2016, 19:16 WIB | Olahraga | Provinsi Sumatera Barat
Wagub: Koperasi Belum jadi Tuan Rumah di Daerah Sendiri
Wagub Sumbar, Nasrul Abit saat memberikan arahan pada Konferensi Koperasi Internasional di Padang, Senin (25/7/2016). (istimewa)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Nasrul Abit menilai, saat ini koperasi belum menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri. Koperasi belum mampu sepenuhnya menjadi basis ekonomi kerakyatan ataupun menjadi penyangga ketahanan ekonomi masyarakat, meski jumlah koperasi di Sumbar mencapai 3.600 unit.

Menurut Nasrul Abit, koperasi di daerah harus saling bekerjasama sesuai konsep dasar koperasi yang dilahirkan Bung Hatta, yakni dilaksanakan secara kekeluargaan. Koperasi di daerah yang kecenderungannya masih berjalan dengan fokus sektor berbeda-beda, harus bersatu melengkapi memperkuat untuk saling menguntungkan.

"Pasar bebas ASEAN sudah berlangsung, kita harus menyiapkan diri dalam persaingan ekonomi. Kita punya koperasi sebagai soko guru, bisa kita jadikan sebagai penggerak ekonomi kerakyatan. Kita berharap dari 860 Nagari di Sumatera Barat, semuanya mendirikan koperasi daripada membentuk perusahaan, karena koperasi dari dan oleh anggota, serta keuntungannya untuk anggota," ungkap Nasrul Abit ketika memberikan sambutan dalam Konferensi Koperasi Internasional di Padang, Senin (25/7/2016).

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang kelembagaan Kementerian Koperasi dan UMKM, Choirul Djamhari menyampaikan, memasuki persaingan bebas ASEAN, Indonesia harus tancap gas untuk berkompetisi dengan mengembangkan ekonomi kerakyatan melalui sinergi koperasi.

Baca juga: Mahyeldi Imami Shalat Jenazah Nasrul Abit hingga Pimpin Prosesi Penguburan di Air Haji

Menurut Choirul mengatakan, koperasi yang ada di Indonesia belum melaksanakan prinsip yang sesungguhnya. Hal itu menjadi tantangan awal, supaya koperasi yang ada segera menyamakan pola pikir dan cara pandang, khususnya untuk membentuk otonomi dan kemandirian koperasi dari segi permodalan.

"Koperasi harus meningkatkan partisipasi permodalan dari anggota secara mandiri, sehingga tidak berpaku terhadap bantuan dari pemerintah. Koperasi harus bergerak kolektif dan berjaringan, fokus menggarap satu produk atau sektor bisnis yang menguntungkan, sehingga keuntungan itu bisa dibagi pada anggotanya," paparnya.

Konferensi Koperasi Indonesia yang digelar di Padang diikuti Indonesia sebagai tuan rumah dan enam negara lain yakni Australia, Thailand, Palestina, Malaysia, India dan Arab Saudi, Prof Dr Sri Edi Swasono, Guru Besar Ilmu Ekonomi Universitas Indonesia yang juga menantu Bapak Koperasi Indonesia Bung Hatta, diundang menjadi salah satu pembicara. (dal)

TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan:
IKLAN NOMOR URUT CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG 2024