4 Pilar Sosial Kota Padang Dinilai Tim Provinsi

Minggu, 24 Juli 2016, 19:35 WIB | News | Kota Padang
4 Pilar Sosial Kota Padang Dinilai Tim Provinsi
Wako Padang, Mahyeldi Dt Marajo menyambut tim penilai provinsi dalam lomba empat pilar sosial di Kota Padang, di komplek Yayasan PGAI, Sabtu (23/7/2016). (humas)

VALORAnews - Keempat pilar sosial di Kota Padang, berhasil njadi nominator terbaik dan diunggulkan mewakili Sumatera Barat ke tingkat nasional. Mereka dinilai tim provinsi di komplek Yayasan PGAI, Sabtu (23/7/2016).

Pilar-pilar sosial terbaik di Kota Padang tersebut, yaitu Organisasi Sosial diwakili Yayasan PGAI, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) diwakili TKSK Lubuak Bagaluang, dan Karang Taruna diwakili, Karang Taruna Ikhlas Setia Kalumbuk Kecamatan Kuranji serta Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) diwakili Dessy Hamdani dari PSM Olo Kecamatan Padang Barat.

"Keempat pilar sosial ini dikunjungi tim penilai provinsi untuk verifikasi faktual terkait pemaparan ekpose dalam tahapan penilaian sebelumnya," ungkap Walikota Padang, H Mahyeldi Dt Marajo didampingi sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah, disela-sela penilaian.

Menurut dia, kehadiran pilar-pilar sosial di tengah masyarakat semakin dirasakan. Mereka yang bekerja tanpa pamrih ini, juga telah membantu pemerintah dalam penanganan masalah sosial serta bersinergi dengan program-program peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: PT Semen Padang Serahkan CSR Sarana Prasarana Disabilitas untuk Mall Pelayanan Publik Bukittinggi

"Kehadiran TKSK, PSM, Karang Taruna dan Orsos sangat dirasakan masyarakat Kota Padang. Pelaku sosial ini telah mampu membangun sinergi dengan program pemko dalam peningkatan kesejahteraan dan penanganan masalah sosial," ujar Mahyeldi.

Atas dedikasi yang telah dilakukan pekerja-pekerja sosial itu, lanjut Mahyeldi, pemerintah patut memberikan apresiasi berupa peningkatan kesejahteraan mereka sendiri. Sayangnya, penganggaran untuk memberikan gaji atau pendapatan bagi mereka, selain keterbatasan anggaran juga masih terbentur aturan penggunaan bansos dan hibah.

"Pemerintah patut mengapresiasi, memberikan pendapatan atau gaji bagi mereka. Sayangnya, belum ada anggaran yang bisa digunakan ditambah pemko juga dibatasi aturan penggunaan hibah dan bansos," ujarnya.

Mahyeldi berharap, pilar-pilar sosial di Kota Padang tetap memberikan dedikasi terbaiknya dalam bekerja untuk masyarakat. Sekaligus mengharapkan yang dinilai hari ini akan menjadi yang terbaik di tingkat provinsi dan terbaik pula di tingkat nasional.

Baca juga: Urus Adminduk di Padang Cukup di Kelurahan

"Mudah-mudahan penilaian hari ini akan mengantarkan pilar-pilar sosial Kota Padang menjadi yang terbaik di Simbar dan nasional," imbuhnya.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: