Kelanjutan Pembangunan RSUD Painan dengan Dana PIP Dipertanyakan F-PKS

Minggu, 24 Juli 2016, 17:50 WIB | Wisata | Kab. Pesisir Selatan

VALORAnews - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera meminta Pemkab Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, untuk menjelaskan realisasi tahapan pembangunan RSUD Painan yang baru.

"Kami (Fraksi PKS) minta penjelasan tentang realisasi tahapan pembangunan RSUD Painan yang baru dan bagaimana kelanjutannya ke depan," kata Efrianto, Juru Bicara Fraksi PKS, Jumat (22/7/2016).

Perihal ini dikemukakan dalam Rapat Paripurna tentang Penyampaian Pemandangan Umum Fraksi DPRD Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Sumatera Barat terhadap Nota Ranperda RPJMD Tahun 2016-2021 dan Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2015, di Gedung Pertemuan setempat.

Fraksi PKS menyebut, kejelasan atas pembangunan RSUD baru tersebut sangat diperlukan. "Karena, laporan anggaran BLUD cukup signifikan, yakni Rp37 miliar," ungkap Efrianto.

Diketahui, pembangunan RSUD baru tersebut merupakan Relokasi dari RSUD tipe C dr M Zein saat ini. Pembangunannya berlokasi di Puncak Bukit Kabun Taranak, Nagari Painan Selatan, Kecamatan IV Jurai.

RSUD ini dibangun pertengahan tahun anggaran 2015, ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno dan Bupati Pessel, Nasrul Abit pada 30 Mei 2015. Anggaran pembangunannya merupakan pinjaman Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kementerian Keuangan RI sebesar Rp99 Miliar.

Pengesahan pinjaman ditandai penandatangan MoU antara pihak PIP dengan Pemkab Pessel pada Rabu 23 Juli 2014, di gedung Pertemuan DPRD setempat, dihadiri Bupati Pessel Nasrul Abit, Pimpinan DPRD dan Instansi terkait.

Kepala PIP, Saritaon Siregar menyebut, pinjaman diberikan dalam jangka 5 tahun, termasuk masa tenggang (grace period) selama 18 bulan. "Bunga pinjaman sebesar 9,5 persen per tahun," katanya usai penandatangan MoU di Painan, kala itu. (kt)