Sebelum Mudik, Urine Pengemudi Dites BNN
VALORAnews -- Demi menjamin keamanan lalu lintas saat mudik lebaran 2016, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Barat (Sumbar), akan lakukan tes urine kepada para pengemudi. Baik pengemudi kendaraan darat, laut maupun udara.
"Kita sudah jadwalkan, untuk pengemudi angkutan darat tes urine dilakukan Jumat (24/6/2016). Sedangkan untuk angkutan udara dan laut dilakukan Sabtu," kata Kepala BNNP Sumbar, Moh Ali Azhar di Padang, Kamis (23/6/2016).
Menurutnya, untuk pemeriksaan urine terhadap pengemudi angkutan darat itu dilakukan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Sumbar.
"Pemeriksaan dilakukan pada beberapa titik. Di antaranya di terminal, poll bus dan beberapa ruas jalan yang disetujui Dishubkominfo," ujarnya.
Baca juga: Perkara Narkoba Mendominasi Pidana Umum yang Ditangani Kejari Pasbar
Tahun lalu, ruas jalan yang digunakan yaitu perbatasan Padang-Solok di Lubuak Selasih untuk angkutan menuju arah Solok, di Gaung Kecamatan Lubuk Begalung untuk angkutan darat menuju dan dari Pesisir Selatan, kemudian di Lubuk Buaya Kecamatan Koto Tangah untuk angkutan menuju dan dari arah Payakumbuh.
Sementara itu, pemeriksaan untuk angkutan laut dilakukan di pelabuhan. Khusus untuk angkutan udara, kemungkinan akan langsung dilakukan BNN pusat di bandara. "Kita berharap tes urine yang dilakukan bisa memberikan keamanan yang lebih baik pada pemudik," sebutnya.
Kepala Dishubkominfo Sumbar, Amran mengapresiasi rencana tes urine tersebut. Karena pengguna narkoba tidak boleh menjadi pengemudi angkutan lebaran, sebab akan membahayakan keselamatan penumpang.
"Kondisi laik bukan hanya untuk kendaraan tetapi juga pengemudi. Percuma kendaraan laik jalan kalau pengemudinya bisa membahayakan penumpang," ucapnya.
Baca juga: Sumbar Luncurkan Gerakan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba, ASN dan Pelajar akan Jalani Test Urine
Angkutan darat yang disediakan untuk melayani pemudik di Sumbar pada 2016 mencapai 2.402 armada yang tersedia selama 19 hari, mulai dari H-12 hingga H+10 dengan rincian, 535 unit bus angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), 1.661 unit bus Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP).
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro
- INews TV Nobatkan Gubernur Sumbar jadi Penerima Pimpinan Daerah Award 2024, Ini Alasannya
- Kembangkan Pariwisata Sumbar, Gubernur Sumbar Temui Wamenparekraf
- Gubernur Sumbar Inginkan Rumah Siti Nurbaya di Studio Alam TVRI Direvitalisasi, Ini Alasannya
- Festival Maek akan Dihadiri Arkeolog dan Seniman Dunia, Supardi: Peradaban Megalitik Maek Potensi Mengubah Sejarah Asia