Ini Dua Strategi Pemprov Sumbar Tekan Inflasi Selama Ramadan

Selasa, 14 Juni 2016, 13:46 WIB | Olahraga | Provinsi Sumatera Barat
Ini Dua Strategi Pemprov Sumbar Tekan Inflasi Selama Ramadan
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno didampingi Niki Lukviarman (Rektor UBH), saat mengunjungi Kampus dengan mengambil nama proklamator RI itu, dalam rangka memotivasi Mahasiswa UBH pada 17 Maret 2016. (istimewa)

VALORAnews -- Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengakui, gaya hidup masyarakat dengan konsumsi yang berlebihan di bulan Ramadan, jadi penyebab utama inflasi di Sumbar. Bahkan, angka inflasi ini meningkat 1 persen dibanding bulan sebelumnya.

Untuk menekan angka inflasi di Sumbar agar kembali stabil, ada dua strategi yang dilakukan Pemprov Sumbar. Pertama, mengajak masyarakat untuk tidak berbelanja berlebihan. Kedua, menggelar pasar murah selama Ramadan.

Dikatakan, dari data statistik, inflasi di bulan ini dibanding bulan biasa, memang tinggi. Oleh karena itu, dia mengimbau kepada masyarakat agar harga tidak naik di pasaran, untuk tidak berbelanja dengan berlebihan.

"Saya bisa pastikan, kalau berbelanja dengan berlebihan itu akan mubazir. Karena, kita tidak akan mungkin mengkonsumsi makanan dalam satu waktu yang sama. Kalau sudah mubazir, pahala puasa kita akan berkurang," katanya di Payakumbuh, Senin (13/6/2016) malam.

Baca juga: Wabup Agam: Harga Komoditas Pangan Strategis Terpantau masih Stabil

Ditekankannya, masyarakat berbuka puasa dengan sederhana saja. Tidak berlebihan. Sehingga harga di pasaran terkendali. Dampaknya, masyarakat tidak akan menjerit dengan naiknya harga-harga kebutuhan pokok.

"Konsumsi kita lebih banyak dari bulan sebelumnya. Artinya, diri kita tidak terkendalikan. Tidak bisa menahan diri. Nafsu yang diperturutkan. Bisa batal puasa kita," katanya.

Selain mengimbau masyarakat untuk tidak berbelanja dengan berlebihan, Pemprov Sumbar juga telah menyiapkan senjata ampuh untuk menekan angka inflasi ini. Yakni, dengan melakukan bazar atau pasar murah.

Dijelaskan Irwan, bazar ini diadakan untuk masyarakat. Sedangkan kegiatan ini diselenggarakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov Sumbar. Mulai dari Dinas Koperasi UMKM, Diskoperindag, Dinas Peternakan, Dinas Pertanian dan juga di Sekretariat Daerah Provinsi Sumbar.

Baca juga: Harga dan Ketersediaan Komoditas Pangan Stabil, Wabup Agam: Langkah Antisipasi Terus Dilakukan

"Tak hanya itu, kita juga mengimbau BUMN-BUMN seperti PT Semen Padang, BUMD seperti Bank Nagari untuk juga membuka bazar murah ini. Dengan demikian, setidaknya masyarakat bisa berbelanja dengan harga yang murah. Utamanya, bisa mengurangi inflasi," imbaunya. (dal)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: