Festival Bahari Nusantara, Albert: Implementasi Konsep Kemaritiman PDI Perjuangan
VALORAnews -- DPC PDI Perjuangan Kota Padang, memeriahkan Festival Bahari Nusantara (FBN), yang digelar dengan aksi bakar ikan di kantor partai berlambangkan banteng moncong putih itu, Komplek GOR H Agus Salim Padang, Minggu (8/5/2016). FBN ini digelar secara serentak di seluruh Indonesia dengan target memecahkan rekor MURI.
"Aksi bakar ikan bersama warga kota Padang ini, dalam rangka Ulang Tahun PDI Perjuangan ke-43 tahun yang jatuh pada 10 Januari 2016. Dimana, untuk perayaan tahun ini, kelender ultah tersebut dibuat dari bulan Januari hingga Desember 2016," ungkap Ketua DPC PDI Perjuangan Padang, Albert Hendra Lukman, dalam sambutannya.
Dijelaskan Albert, dengan agenda bakar ikan ini, PDI Perjuangan juga bermaksud mengajak seluruh masyarakat Indonesia, untuk menggulang kembali nostalgia masa lalu. Yakni, Indonesia adalah negara maratim yang banyak produksi ikannya. Selain itu, juga ada ada istilah, nenek moyang ku seorang pelaut.
"Hal ini lah yang dicoba kembali digugah PDI Perjuangan. Partai ini merupakan satu-satunya partai politik yang mana, bidang kemaritiman jadi salah satu bidang utama di dalam persoalan pembagunan di negara ini. Selain itu, juga berkaitan dengan nawacita Jokowi, bahwa Indonesia ini harus jadi negara meritim yang besar," cetus Albert sembari menyebut, kegiatan ini digelar di masing-masing DPC dan DPD di seluruh nusantara sesuai instruksi DPP PDI Perjuangan.
Baca juga: Reses Dapil, Albert Hendra Lukman Jemput Aspirasi Penerima KIP dan PIP di Kota Padang
Kegiatan lainTidak hanya itu saja, juga ada berbagai kegiatan yang telah diselengarakan diataranya Upacara bendera, bedah buku, donor darah dan bakti sosial serta lain sebagainya," jelasnya.
Dikesempatan itu, Albert yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan, PKB dan PBB DPRD Sumbar ini, juga menegaskan, PDI Perjuangan merupakan partai gotong-royong. Sebab, mulai dari persiapan, pengadaan ikan, proses pembakaran sampai makannya pun, dilaksanakan secara gotong-royong juga.
"Mengapa dikatakan gotong-royong, karena secara kebersamaan dan dengan rasa solidaritas, kita bisa berbagi kemerdekaan dalam memakan ikan tersebut. Artinya, tidak ada yang tidak dapat dan tidak makan dalam kegiatan ini," terangnya.
Atas nama partai, Albert juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Padang, khususnya yang telah menyempatkan diri untuk hadir disela-sela rutinitas dan aktivitasnya dihari libur. (klg)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar