Bebaskan Sandera Abu Sayyaf, Panglima: Pasukan Kita Siap dan Menunggu Perintah
VALORAnews - Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, TNI siap kapan saja jika diperintahkan untuk terjun membebaskan 10 WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf di Philipina.
"TNI sudah menyiapkan pasukan yang setiap saat dapat bergerak membebaskan sandera. Saat ini, kita masih menunggu perintah. Kita tidak bisa seenaknya masuk ke wilayah negara lain," tegas Jendral Gatot Nurmantyo, Selasa (12/4/2016) di Padang.
Dia enggan merinci jumlah pasukan yang disiapkan, yang telah standby sewaktu-waktu untuk diterjunkan itu. "Pokoknya kita siap. Mengenai jumlahnya tidak dapat saya sebutkan. Kalau pemerintah Philipina sudah memberi izin, kita akan masuk," tambah jendral bintang empat ini.
Jenderal Gatot Nurmantyo hadir di Padang, dalam rangka mengikuti kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo dalam rangka membuka Latihan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) ke-15, yang dilaksanakan di Padang, Sumatera Barat. Selain itu, presiden juga meresmikan Tugu Merpati Perdamaian di Pantai Muaro Lasak. Acara ini diikuti 36 Armada Angkatan Laut dari berbagai negara. (vri)
Baca juga: Saran Kapolri, Silahkan Improvisasi untuk Capai Target Vaksinasi
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- DPR RI: Iven Pariwisata jadi Pemicu Pertumbuhan Ekonomi Sumbar di Lajur Positif Semester I 2023
- Digugat ke PN Jakarta Selatan, BANI Yakin Putusan Majelis Arbiter Kuat
- Kembangkan Potensi Wisata Pulau Bangka, Ini Saran Selebriti Rafi Ahmad
- Ini Nama dan Lokasi 32 Bandara Internasional di Indonesia, Sebagian akan Dipangkas Menteri BUMN
- Masuk Monas Mesti Pakai JakCard, Ini Harga dan Tarif Masuk Januari 2023
Mahmud Marhaba Lantik Pengurus Provinsi dan Daerah PJS se-Gorontalo
Nasional - 12 November 2024
Fadli Zon Raih 2 Rekor MURI, Ini Alasan Jaya Suprana
Nasional - 03 November 2024