Pabrik Coklat Bungtekab Kian Eksis

Selasa, 29 Maret 2016, 08:12 WIB | Olahraga | Kota Padang
Pabrik Coklat Bungtekab Kian Eksis
Wako Padang Mahyeldi Ansharullah menyicipi minuman hasil olah biji kakao di Unit Pengolahan Kakao atau biji coklat yang dimiliki Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Bungus Agro. (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews---Bermodal bantuan pemerintah sebesar Rp1,8 miliar, pabrik pengolahan biji kakao (coklat) di Kecamatan Bungus Teluk Kabung kian eksis. Pabrik yang baru difungsikan awal 2016 ini memproduksi aneka olahan makanan dan minuman yang terbuat dari biji kakao.

Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah menyempatkan diri mengunjungi lokasi Unit Pengolahan Kakao atau biji coklat yang dimiliki Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Bungus Agro.

Rombongan walikota dan rombongan disuguhi hasil olahan kakao yang diantaranya ada serbuk coklat, lemak coklat, coklat batangan, minuman serbuk coklat serta lainnya.

Mahyeldi mengatakan, ia sangat bangga dan mendukung sekali dengan adanya usaha kakao di Bungtekab. Menurutnya, coklat produk tersebut tidak kalah dibanding coklat produk lainnya.

"Untuk itu, semoga segala sesuatunya bisa diselesaikan seperti perizinannya. Sehingga ke depan dapat menambah peningkatan jumlah produksinya," ujar Mahyeldi, Senin (28/3/2016)

Mahyeldi berjanji akan mendorong lagi untuk peningkatan produksinya ke depan. Apalagi peluang penjualan di Padang begitu sangat terbuka, karena coklat begitu digemari kalangan anak-anak hingga remaja.

"Semoga di sini nanti akan menjadi tempat wisata dengan menyediakan berbagai jenis makanan atau minuman berbahan coklat alami. Apalagi rasanya cukup enak dan memiliki daya jual. Untuk itu pada rapat staf dalam waktu dekat ini, saya meminta agar bisa disuguhkan dan dinikmati bersama-sama," terangnya.

Atril Padli (38) selaku pendiri Unit Pengolahan Kakao (Gapoktan) Bungus Agro menyebutkan, usaha tersebut baru difungsikannya awal Januari 2016 yang merupakan binaan dari Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Barat dan Kota Padang. Adapaun alamat lokasinya yaitu berada di jl Persatuan Kp Pinang RT 03 RW 4 Kelurahan Bungus Timur.

"Sarana dan alat produksi kakao tersebut, berkat bantuan APBN melalui Pemerintah Provinsi Sumbar yang kita terima akhir 2015 lalu sebanyak Rp 1,8 miliar. Mulai Januari kita mulai memproduksinya dengan seadanya secara berangsur-angsur. Kita berharap, semoga akan ada bantuan lagi dari pemerintah demi lebih memajukannya lagi," bebernya. (vri)

TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: