Kerugian Banjir Ditaksir Rp30 Miliar

Sabtu, 26 Maret 2016, 21:45 WIB | News | Kota Padang
Kerugian Banjir Ditaksir Rp30 Miliar
Anggota DPR RI, Hermanto bersama Mahyeldi (Wako Padang) dan jajaran, saat mendistribusikan bantuan paket sembako bagi korban banjir di Padang, Sabtu (26/3/2016). Politisi PKS itu membantu 1 ton beras bagi korban banjir di Kampung Jambak, Batipuh Panjang,

VALORAnews - Wali Kota Padang Mahyeldi mengatakan, kerugian akibat banjir di Padang beberapa waktu lalu ditaksir mencapai Rp30 miliar.

"Kerugian tersebut meliputi prasarana jalan serta jembatan, peralatan milik PDAM, barang elekteronik dan pertanian," ujar Mahyeldi, dikutip dari siaran pers Pemko Padang, Sabtu (26/3/2016).

Mahyeldi menyebut, usai banjir lalu, saluran air banyak yang tertimbun dan tersumbat lumpur. Hal ini mesti ditangani cepat dengan cara dibersihkan. "Belajar dari musibah ini kita akan menata ulang saluran air," sebutnya.

Di sisi lain, Pemko Padang telah menetapkan masa tanggap darurat selama tujuh hari. Terhitung sejak Selasa (22/3) hingga Selasa (29/3). Kemudian setiap sore hari dilakukan evaluasi di Posko Utama di Palanta kediaman Walikota Padang di jalan A. Yani 11.

Baca juga: Laznas Dewan Da'wah Salurkan 750 Paket Bantuan untuk Korban Banjir Kota Padang

Sementara itu, anggota DPR RI dari Sumatera Barat Hermanto, memberikan bantuan kepada korban banjir di Kampung Jambak, Batipuh Panjang, Kecamata Koto Tangah. Sebanyak 1 ton beras didistribusikan kepada warga.

"Saya tergerak hati membantu saudara kita yang terkena musibah. Hari ini kita berikan bantuan dengan harapan dapat meringankan derita mereka," kata Hermanto.

Pada lokasi bencana ini, dua posko bantuan didirikan. Selain Hermanto, Baznas Kota Padang bersama Bulog dan Dinsosnaker Kota Padang juga berpartisipasi menurunkan bantuan. Kebutuhan seperti minyak goreng, gula, sarden dan lainnya mencukupi kebutuhan warga yang menjadi korban banjir. (rel)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: