Bukittinggi Bertekad jadi Kota Ramah Keterbukaan Informasi Publik

VALORAnews - Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias menyatakan tekadnya, menjadikan kota wisata itu sebagai kota ramah keterbukaan informasi publik.

"Keterbukaan Informasi Publik, sudah jadi keniscayaan yang semangatnya tidak bisa dihempang lagi. Apalagi, sudah menjadi hak publik untuk mengetahui informasi publik, dan Bukittinggi punya spirit yang sama untuk keterbukaan informasi publik ini, "ujar Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, Rabu (23/3/2016) di rumah dinas Wako Bukittinggi.

Saat itu, Ramlah menerima kunjungan tiga komisioner KI Sumbar, Syamsu Rizal, Sondri dan Adrian didampingi Sekretaris KI Sumbar Devi Astkna dan dua staf Tika serta Yuhandra. Ramlan didampingi Sekdako Yuen Karnova dan Yulman (Kabag Humas).

Saat itu, Ramlan mengakui, keterbukaan informasi berkaitan dengan kejujuran. "Jangan malu apalagi takut, dengan keterbukaan informasi. Bahkan, APBD Bukittinggi setelah disahkan di tempel di kantor lurah," ujar Ramlan.

Baca juga: KETERBUKAAN INFORMASI Badan Publik di Pessel Kembali Diuji

Tahun pertama ini, kata Ramlan, adalah pembenahan bahkan sama wartawan adalah mitra untuk keterbukaan informasi publik. "Untuk pembangunan dan kemajuan kota ini, saya siap tidak populer," ujar walikota pertama dari swasta murni memimpin kota ini.

Sementara, Ketua Komisi Informasi (KI) Sumbar, Syamsu Rizal, mendukung semangat keterbukaan informasi jadi nyata di Kota Bukittinggi.

"Respon Pak Ramlan dalam mengaplikasikan UU Keterbukaan Informasi Publik di kota yang dipimpinnya, menempelkan APBD di setiap kantor kelurahan, patut diacungi jempol. Tidak banyak kepala daerah yang melakukan transparansi anggaran," ujar Syamsu Rizal.

Sementara, Adrian mengharapkan, Pemko Bukittinggi jadi leader transparansi informasi di Sumbar. "Selain soal APBD, juga ada interaktif dengan masyarakatnya dengan manfaatkan media sosial seperti facebook, twitter maupun lewat interaksi di web resmi Pemko," ujar Adrian. (kyo)

Baca juga: KOMISI INFORMASI Sumbar Visitasi 7 Badan Publik di Pessel

Penulis:
Editor:
Sumber: