Takut Tinggalkan Rumah, Warga Bertahan Dalam Banjir
VALORAnews - Pemko Padang bersama Kodim 0312/Padang, TRC PT Semen Padang dan lainnya mendistribusikan perahu karet di Kompleks Perumahan Bumi Serdang Damai II di Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah.
Bantuan tersebut untuk membantu evakuasi warga bila debit air semakin tinggi. Dari laporan warga, sejumlah warga memilih bertahan di rumah masing-masing. Tingginya debit air tidak membuat mereka gentar. Padahal, ketinggian air di kompleks perumahan tersebut pada dini hari itu hampir mencapai 2 meter.
Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat Rusdin mengatakan warga memilih berdiam diri di rumah karena takut meninggalkan rumah. "Karena itu, seluruh warga sepakat untuk berada di rumah hingga banjir susut," ujar Rusdin
Mahyeldi menyebut, tidak hanya perahu karet, bantuan logistik seperti makanan ringan, minuman, peralatan bayi dan sebagainya juga diberikan kepada seluruh warga di perumahan ini. Bantuan ini diharapkan dapat membantu warga yang kekurangan asupan makanan.
Baca juga: Laznas Dewan Da'wah Salurkan 750 Paket Bantuan untuk Korban Banjir Kota Padang
Di Kompleks Perumahan Bumi Serdang Damai II ini sebanyak 53 Kepala Keluarga (KK) mendiami perumahan tersebut. Saat mendistribusikan bantuan kepada warga setempat terlihat diantaranya Dandim, Ketua DPRD Kota Padang, dan lainnya. (vri)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar