Takut Tinggalkan Rumah, Warga Bertahan Dalam Banjir

Selasa, 22 Maret 2016, 19:14 WIB | News | Kota Padang
Takut Tinggalkan Rumah, Warga Bertahan Dalam Banjir
Seorang warga, menunggui barang-barang di rumahnya yang terendam banjir, Selasa (22/3/2016). Di Kota Padang, cukup banyak warga yang memilih bertahan di rumahnya, walau air merendam seluruh ruangan. (facebook mufti syarfie)

VALORAnews - Pemko Padang bersama Kodim 0312/Padang, TRC PT Semen Padang dan lainnya mendistribusikan perahu karet di Kompleks Perumahan Bumi Serdang Damai II di Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah.

Bantuan tersebut untuk membantu evakuasi warga bila debit air semakin tinggi. Dari laporan warga, sejumlah warga memilih bertahan di rumah masing-masing. Tingginya debit air tidak membuat mereka gentar. Padahal, ketinggian air di kompleks perumahan tersebut pada dini hari itu hampir mencapai 2 meter.

Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat Rusdin mengatakan warga memilih berdiam diri di rumah karena takut meninggalkan rumah. "Karena itu, seluruh warga sepakat untuk berada di rumah hingga banjir susut," ujar Rusdin

Mahyeldi menyebut, tidak hanya perahu karet, bantuan logistik seperti makanan ringan, minuman, peralatan bayi dan sebagainya juga diberikan kepada seluruh warga di perumahan ini. Bantuan ini diharapkan dapat membantu warga yang kekurangan asupan makanan.

Baca juga: Laznas Dewan Da'wah Salurkan 750 Paket Bantuan untuk Korban Banjir Kota Padang

Di Kompleks Perumahan Bumi Serdang Damai II ini sebanyak 53 Kepala Keluarga (KK) mendiami perumahan tersebut. Saat mendistribusikan bantuan kepada warga setempat terlihat diantaranya Dandim, Ketua DPRD Kota Padang, dan lainnya. (vri)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: