Coffee Morning Dihilangkan, Ramlan: Tak Efektif
VALORAnews - Wali Kota Bukittinggi periode 2016-2021, Ramlan Nurmatias menyatakan, akan menghilangkan kebiasaan "coffee morning" setiap Senin pagi, yang dilakukan rezim pemerintahan sebelumnya.
"Kegiatan coffee morning dengan sejumlah SKPD dihilangkan, karena tidak efektif. Kita akan ganti dengan rapat kerja yang dilakukan setiap bulan," katanya pada jumpa pers, Jumat (19/2/2016).
Menurut dia, kegiatan coffee morning dihilangkan supaya tidak ada lagi wartawan mempertanyakan tentang kegiatan itu.
Walikota terpilih dari calon perseorangan ini juga menyebutkan, bakal menggratiskan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) bagi warga yang membangun rumah adat Minang (rumah gadang ciri khas minangkabau-red).
Baca juga: Pjs Wako Bukittinggi Tinjau Gudang Penyimpanan Logistik Pemilihan Serentak 2024
Pernyataan tersebut disampaikan walikota ketika Syafruddin Hasan (seorang wartawan), mempertanyakan dengan tidak adanya ciri khas adat Minangkabau di setiap kegiatan pembangunan fisik pada gedung yang ada di kota itu.
Padahal, ujar Syafruddin, di Bukittinggi salah satunya kota wisata yang berbudaya dan beradat. Tetapi, mendukung hal demikian, tidak tergambar di setiap pembangunan yang ada. (ham)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- 5 Fraksi DPRD Bukittinggi Tolak Anggaran Sky Walk dan Lanjutan Pembangunan Stasiun Lambung di KUA PPAS 2025
- Pengidap HIV di Daerah Tujuan Wisata adalah Pelaku LGBT, Ini Arahan Pjs Wako Bukittinggi
- Elqadri jadi Pj Sekda Bukittinggi, Ini Pesan Wali Kota
- Ini Calon Kepala Daerah Partai Gerindra pada Pilkada Serentak 2024 di Sumatera Barat
- Staf Sekretariat KPU Bukittinggi Dicatut jadi Pendukung Calon Perseorangan, Ini Keputusan Bawaslu Setelah Terima Laporan