14 Sekolah Diusulkan Ikut Penilaian Lingkungan
VALORAnews---Sebanyak 14 sekolah di Agam diusulkan untuk mengikuti penilaian sekolah peduli lingkungan 2016. Penilaian tersebut untuk meraih penghargaan Adiwiyata Nasional, Adiwiyata Mandiri dan Asean Eco Schools.
"Sekolah yang bakal diusulkan menjadi sekolah Adiwiyata Nasional sebanyak delapan sekolah, yaitu SDN 01 Kecamatan Tanjung Mutiara, SMAN 1 Tanjung Mutiara, SDN 49 Lubuk Basung, SMAN 1 Lubuk Basung, MTsN Matur, MTsN Kamang, SMAN 1 Tilatang Kamang dan SDN 23 Cibuak Ameh Ampek Angkek," kata Kabid Pengendalian Dampak Lingkungan Badan Pemberdayaan Lingkungan Hidup (BPLH) Kabupaten Agam Alfa. (baca: Bidik 3 Penghargaan Lingkungan, Sekolah Bersiap-siap)
Selanjutnya sekolah menuju Adiwiyata Mandiri sebanyak empat sekolah yaitu SDN 63 Lubuk Basung, SMPN 3 Lubuk Basung, SMAN 1 Baso dan SDN 21 Taluak Ampek Angkek. Sedangkan menuju Asean Eco Schools sebanyak dua sekolah yaitu SMAN 2 Lubuk Basung dan MTsN Ampek Angkek Canduang.
"Sekolah yang diusulkan menjadi Adiwiyata Nasional ini sebelumnya dilakukan verivikasi minimal nilainya 72, nilai itu diserahkan kepada provinsi dan pihak provinsi juga melakukan cek lapangan untuk mengetahui kebenaran nilai tersebut. Jika nilainya ditemui kurang dari 72 maka sekolah itu belum bisa menuju Adiwiyata Nasional," katanya.
Baca juga: SDN 10 PPB Diusulkan Masuk Calon Sekolah Adiwiyata Provinsi
Begitu juga dengan Adiwiyata Mandiri dan Asean Eco Schools, jika tidak memenuhi poin nilai dan persyaratan, maka belum bisa diikutkan pada kegiatan itu. (baca: Menuju Adiwiyata,69 SD Lubuk Basung Dibina)
Dikatakan Alfa, pihak Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Sumbar mengirimkan surat kepada BPLH Kabupaten Agam bahwa sekolah yang diusulkan sekolah Adiwiyata Nasional tahun 2016 ini adalah sekolah yang mendapatkan peringkat tingkat provinsi tahun 2014, artinya sekolah yang mendapat peringkat tingkat proinsi diundur satu tahun untuk bisa mengikuti Adiwiyata itu.
Namun Alfa tidak menerima atas keputusan dalam surat yang diberikan Bapedalda tersebut, sebab itu baru keputusan Bapedalda, kecuali itu hasil keputusan gubernur baru bisa diterima dan dijalani.
Walau demikian, Alfa terus berupaya bakal mengusulkan sekolah-sekolah tersebut sebagai sekolah peduli dengan lingkungan untuk tahun 2016. "Mudah-mudahan usulan yang bakal dilakukan ini bisa diterima oleh provinsi," harapnya. (cr6/rel)
Baca juga: Wako Padang Panjang Inginkan Setiap Sekolah Berwawasan Lingkungan
Penulis:
Editor: Fanny Komala Sari
Sumber:
Berita Terkait
- Dinkes Agam Gelar Pertemuan Advokasi Penerapan Perda KTR, Ini Targetnya
- Bapenda Agam Pasang Tapping Box di Lokasi Wajib Pajak
- 240 Kader Ikuti Jambore Kader Posyandu 2024, Ini Arahan Edi Busti
- LKKS Agam Serahkan Bantuan untuk Penderita Tumor Otak di Nagari Dalko
- Bupati Agam Kukuhkan Perpanjangan Masa Jabatan 54 Pengurus Bamus Nagari
Dinkes Agam Gelar Pertemuan Advokasi Penerapan Perda KTR, Ini Targetnya
Kab. Agam - 19 September 2024
Bapenda Agam Pasang Tapping Box di Lokasi Wajib Pajak
Kab. Agam - 18 September 2024
240 Kader Ikuti Jambore Kader Posyandu 2024, Ini Arahan Edi Busti
Kab. Agam - 18 September 2024
LKKS Agam Serahkan Bantuan untuk Penderita Tumor Otak di Nagari Dalko
Kab. Agam - 18 September 2024